• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Pasta Gigi Minyak Atsiri Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dalam Menghambat Pembentukan Plak dan Gingivitis pada Tikus yang Diinduksi Phorpyromonas gingivalis

    Thumbnail
    View/Open
    FKG_Potensi Pasta Gigi Minyak Atsiri Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dalam Menghambat Pembentukan.pdf (457.9Kb)
    Date
    2023-03-29
    Author
    NURHADI, Yumnaina Nurhadi
    LESTARI, Pujiana Endah
    PUJIASTUTI, Peni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gingivitis adalah penyakit inflamasi gingiva tanpa ada kehilangan perlekatan gigi yang disebabkan oleh plak. Gingivitis bersifat reversible, jika tidak dirawat dapat berkembang menjadi periodontitis. Bakteri penyebab gingivitis antara lain Phorpyromonas gingivalis, berperan sebagai bakteri sekunder dalam pembentukan plak pada tahap kolonisasi sekunder dengan melekatkan diri pada monolayer yang telah dibentuk bakteri primer. Penggunaaan herbal di Indonesia masih menjadi tren hingga sekarang dengan slogan back to nature, salah satu yang mudah ditemui dan bermanfaat yaitu minyak atsiri dari rimpang temulawak yang mengandung xanthorrizol dan curcumin. Keduanya bersifat sebagai antibakteri yang mampu menghambat pembentukan plak penyebab gingivitis. Menganalisis potensi pasta gigi minyak atsiri temulawak dalam menghambat pembentukan plak dan gingivitis. Tikus wistar sebanyak 27 ekor dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan yang diaplikasikan pasta gigi minyak atsiri temulawak konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%, 16% dan 32%. Setiap tikus diinduksi P. gingivalis sebanyak 0,02 ml pada sulkus molar satu dan dua, 24 jam setelahnya dilakukan penyikatan gigi dengan pasta gigi sesuai kelompok, 24 jam berikutnya dilakukan pengamatan pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7 menggunakan indeks plak menurut Park dan Katz dan indeks gingiva menurut Lee. Perlakuan dan pengamatan dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil skor indeks plak dan indeks gingiva yang dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis berbeda signifikan dengan p sebesar 0,000. Pasta gigi minyak atsiri temulawak dapat menghambat pembentukan plak dan gingivitis dengan menurunnya indeks plak dan indeks gingiva pada tikus wistar yang diinduksi P. gingivalis.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116354
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7377]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository