Show simple item record

dc.contributor.authorMUBAROKAH, Hanifah Rizki
dc.date.accessioned2023-05-03T07:16:05Z
dc.date.available2023-05-03T07:16:05Z
dc.date.issued2022-12-30
dc.identifier.nim190210101045en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115772
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 3 Mei 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemampuan komputasi akan digunakan untuk melanjutkan menjalani kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh komputasi. Oleh sebab itu, berpikir komputasi merupakan sesuatu yang penting, namun banyak siswa dengan kemampuan komputasional lemah. Salah satu materi pelajaran matematika sekolah adalah pola bilangan. Pola bilangan merupakan materi yang diajarkan kepada siswa SMP kelas VIII. Salah satu aspek yang dipelajari pada materi pola bilangan adalah memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pola bilangan. Materi pola bilangan dapat dimodifikasi menjadi tipe soal numerasi, sehingga dalam penggunaanya diharapkan dapat melihat kemampuan berpikir komputasi siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir komputasi siswa kelas VIII G SMP Nuris Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa terpilih dari 25 siswa kelas VIII G SMP Nuris Jember yang telah mengerjakan tes pola bilangan. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain subjek telah menempuh materi pola bilangan, subjek penelitian tersebut dapat dikategorikan berdasarkan kemampuan berpikir komputasi, dan dapat memberikan informasi secara objektif. Penentuan subjek penelitian pada penelitian ini dianggap telah terpenuhi apabila titik jenuh atau data yang diperoleh memiliki kesamaan yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan komputasi tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes yaitu tes pola bilangan yang berjumlah 4 soal uraian, serta metode wawancara kepada enam siswa yang dipilih secara acak dan mewakili dari masing-masing indikator kemampuan berpikir komputasi. Instrumen penelitan berupa soal tes pola bilangan dan pedoman wawancara. Berdasarkan analisis hasil validasi, kedua instrumen tergolong valid dengan masing-masing 4,63 Va = untuk instrumen tes pola bilangan dan 4,58 Va = untuk instrumen pedoman wawancara. Proses analisis data hasil tes soal untuk memilih subjek penelitian pada penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah mengumpulkan data dari hasil tes tulis Pola Bilangan, memberikan skor berdasarkan rubrik penskoraran yang telah dibuat, merekap skor ke dalam tabel rekapitulasi, menghitung dan menentukan subjek penelitian. Berikut merupakan data subjek penelitian pada penelitian ini. Tabel 1 Data Subjek Penelitian Kode Subjek Skor Kemampuan Komputasi Karakteristik Subjek ST1 95.31 Tinggi Siswa binaan olimpiade, percaya diri, dan tidak mudah menyerah ST2 93.75 Tinggi Percaya diri, dan Tidak mudah menyerah SS1 84.38 Sedang Mengerjakan tes dengan santai, dan kurang percaya diri SS2 85.94 Sedang Siswa binaan olimpiade, Mengerjakan tes dengan santai, dan kurang percaya diri SR1 62.5 Rendah Gelisah, tidak percaya diri, dan mudah menyerah SR2 45.31 Rendah Tidak percaya diri, dan mudah menyerah Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini merupakan triangulasi metode. Triangulasi metode pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil data yang didapat melalui metode tes Pola Bilangan dan metode wawancara. Indikator kemampuan berpikir komputasi pada penelitian ini meliputi dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola, serta abstraksi dan generalisasi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa kemampuan komputasi siswa kelas VIII-G SMP Nuris Jember dari 25 siswa menunjukkan 16% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi rendah, 64% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi sedang, dan 20% yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi tinggi. Siswa kelas VIII G rata-rata mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola. Namun, belum maksimal pada indikator abtraksi dan generalisasi. Dari 6 subjek dengan masing-masing 2 subjek yang mewakili kemampuan berpikir komputasi, keenam subjek tersebut dapat memenuhi dua indikator berpikir komputasi yaitu dekomposisi dan berpikir algoritma. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi tinggi mampu memenuhi semua indikator berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola, dan abtraksi dan generalisasi. Pada tahap abstraksi dan generalisasi masih terdapat kesalahan. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi sedang mampu memenuhi indikator dekomposisi, berpikir algoritma, dan pengenalan pola. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi rendah mampu memenuhi indikator dekomposisi dan berpikir algoritma, namun masih terdapat beberapa kesalahan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Drs. Didik Sugeng Pambudi, M.S. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Nurcholif Diah Sri Lestari, S.Pd., M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIen_US
dc.subjectSOAL NUMERASI TIPE AKMen_US
dc.subjectPOLA BILANGANen_US
dc.titleKemampuan Berpikir Komputasi Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Tipe AKM Materi Pola Bilanganen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Drs. Didik Sugeng Pambudi, M.S.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Nurcholif Diah Sri Lestari, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorKacung-12 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record