Pengaruh Perbedaan Proporsi Sampah PSP (Polystyrene Paper) terhadap Pertumbuhan dan Kesintasan Larva Kumbang Hitam (Zophobas morio Fab.) serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer

Abstract

Seiring dengan peningkatan penduduk dan aktivitas masyarakat, sampah merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius bagi Indonesia. Salah satu jenis sampah plastik yang banyak digunakan masyarakat adalah Styrofoam. Styrofoam merupakan merek dagang yang memproduksi berbagai jenis polystyrene. Salah satu jenis Styrofoam yaitu Polystyrene Paper (PSP). Keberadaan sampah polystyrene yang tidak dikelola dengan cermat akan mengancam kualitas lingkungan hidup. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan sampah polystyrene yaitu biodegradasi. Diketahui bahwa larva Zophobas morio Fab. mampu mendegradasi polystyrene. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaruh perbedaan proporsi pakan terhadap pertumbuhan, kesintasan, dan tingkat degradasi sampah PSP oleh larva Zophobas morio Fab serta kelayakan buku ilmiah populer hasil penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium Konservasi Hayati, Lantai 3 Gedung CDAST (Center for Development of Advanced Science and Technology) Universitas Jember pada tanggal 12 Agustus – 12 September 2022. Larva sesuai dengan panjang dan biomassa tubuh yang dibutuhkan yaitu 3 - 4 cm dan 0,17 – 0,27 gram. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol dan 5 perlakuan dengan menggunakan 3 ulangan selama 4 minggu. Jumlah larva Zophobas morio Fab. tiap loyang pemeliharaan adalah 25 individu sehingga jumlah total larva Z. morio untuk uji akhir yaitu 450 individu. Kebutuhan pakan larva Z. morio selama satu minggu adalah 0,08 x biomassa basah total (g) x 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tubuh larva Zophobas morio Fab. semakin mengecil seiring peningkatan proporsi sampah PSP dalam pakan. Hal tersebut terjadi sebab larva dengan proporsi pakan tambahan alami yang besar menyebabkan pertumbuhan tubuh larva yang tinggi. Tubuh yang besar berkonsekuensi pada kebutuhan nutrisi yang besar. Diketahui bahwa PSP tidak memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan larva Z. morio. Namun proporsi sampah PSP berpengaruh tidak signifikan terhadap kesintasan larva. Di sisi lain, tingkat degradasi sampah PSP menunjukkan hasil yang meningkat seiring peningkatan proporsi sampah PSP dalam pakan, namun hasil tersebut tidak terjadi pada perlakuan sampah PSP sebagai pakan tunggal. Hasil penelitian ini disusun menjadi produk buku ilmiah populer yang berjudul “Prospek Ulat Jerman sebagai Biodegradator Plastik”. Validasi buku telah dilaksanakan oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, serta masyarakat dan diperoleh rerata validasi sebesar 86,9% yang menunjukkan bahwa buku ilmiah populer dikategorikan sebagai layak.