Kandungan Residu Insektisida Pada Tanah dan Kualitas Air Sumur Gali Masyarakat Sekitar Lahan Pertanian Jeruk (Studi di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember)
Abstract
Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama dan dapat meninggalkan
residu dalam tanah jika penggunaannya tidak tepat. Pemberian pupuk kimia yang tidak sesuai juga akan
berdampak buruk bagi tanaman maupun lingkungan. Informasi yang didapatkan terkait pestisida dan pupuk
kimia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya penggunaan pestisida dan pupuk kimia
dilakukan secara tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan residu insektisida pada
tanah dan kualitas air sumur gali masyarakat sekitar lahan pertanian jeruk di Desa Sukoreno Kecamatan
Umbulsari Kabupaten Jember. Metode : Jenis penelitian ini adalah deksriptif yang memiliki tiga sampel
penelitian. Sampel lingkungan (tanah) total satu sampel, Sampel air sumur total 15 sampel, dan sampel
manusia yaitu sampel petani total 4 responden serta sampel masyarakat 24 responden. Pengambilan sampel
manusia menggunakan metode total sampling. Hasil : Metode penggunaan pestisida dengan 5 tepat masih
terdapat beberapa yang belum sesuai dengan metode penggunaan pestisida yang benar. Penggunaan pupuk
kimia juga masih ada yang tidak sesuai dengan rekomendasi. Hasil kandungan insektisida Dalam tanah
masih dibawah BMR yakni 0,010 ppm. Beberapa konstruksi sumur gali masih ada yang tidak memenuhi
persyaratan. Kualitas air sumur gali tidak melebihi baku mutu yakni parameter pH (6,5-8,5), NO3 (10 mg/l),
dan NO2 (1 mg/l). Pemanfaatan air sumur gali keseluruhan digunakan untuk kebutuhan MCK, memasak,
minum ternak dan sebagai baku air minum. Keluhan kesehatan yang dirasakan oleh pengguna air sumur
gali sekitar lahan pertanian jeruk yakni Kesehatan kulit, diare dan iritasi mata.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]