Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAN, Abdur
dc.date.accessioned2023-04-14T07:03:07Z
dc.date.available2023-04-14T07:03:07Z
dc.date.issued2002-05-30
dc.identifier.nim960210302308en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115411
dc.description.abstractSri Sultan Hamengku Buwono IX yang bergelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senapati Ingalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah Kaping Sanga adalah pemimpin yang berwawasan luas, modem dan memiliki sikap demokratis. Kenyataan tersebut tampak ketika Soekarno Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX melalui amanat 5 September 1945 secara tegas menyatakan bahwa kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah bagian dari wilayah RI. Perkembangan selanjutnya Sri Sultan Hamengku Buwono IX masuk dalam jajaran struktur pemerintahan RI dan berperan aktif bersama pemimpin RI dan rakyat Indonesia dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan RI. Berkat perjuangan yang gigih dan kematangan strategi serta taktik baik dalam diplomasi maupun di medan perang, akhirnya tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui dan menyerahkan kedaulatan RI, oleh karena itu kepemimpinan dan kewibawaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX tidak hanya dirasakan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, namun lebih luas lagi dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan R.I (1945-1949). Berdasarkan latar belakang di atas rumusan permasalahannya adalah bagaimana peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan R.I (1945-1949) ?. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui dan memahami peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan RI (1945-1949). Manfaat penelitian ini adalah : (1) bagi penulis, sebagai salah satu media untuk menumbuhkan daya pikir kritis, analitis dan objektif terhadap fenomena kesejarahan, serta sebagai sarana latihan untuk menyusun sebuah karya tulis sejarah, (2) bagi mahasiswa calon guru sejarah dapat menambah pengetahuan serta membuka wawasan lebih luas khususnya tentang peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, (3) bagi pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini merupakan sumbangan perbendaharaan kepustakaan khususnya tentang peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, (4) bagi almamater merupakan realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Dharma penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode pengumpulan datanya adalah metode dokumenter. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan mulai bulan Pebruari 2001 sampai Maret 2002. Tempat penelitian yang digunakan adalah perpustakaan, yaitu UPT Perpustakaan Universitas Jember, Perpustakaan FKIP Universitas Jember dan referensi laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Jember. Metode analisis data menggunakan metode filosofik dengan teknik logika induktif dan logika komparatif. Kesimpulan dari penelitian ini, peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan RI (1945-1949) sangat besar sekali. Hal ini tampak jelas pada beberapa tindakannya sebagai berikut: (1) Pada saat awal proklamasi kemerdekaan : (a) Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengintegrasikan kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat ke dalam wilayah Republik Indonesia, (b) berkat keijasama yang baik, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan para pemimpin lainnya, staf (bawahan) dan rakyatnya, berhasil merebut kekuasaan instansi pemerintah maupun swasta yang ada di wilayah Yogyakarta, dan juga berhasil melucuti atau merampas senjata dari tangan tentara Jepang, (c) ketika ibukota Republik Indonesia di Jakarta tidak aman Presiden dan Wakil Presiden beserta para pejabat pemerintah Republik Indonesia terancam keselamatannya, Sri Sultan Hamengku Buwono DC mengundang pemerintah pusat Republik Indonesia supaya ibukota dipindahkan ke Yogyakarta. (2) Pada saat Agresi Militer Belanda I dan II : (a) Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai raja dan Menteri Negara Koordinator Keamanan, berhasil menjaga keamanan ibukota Republik Indonesia (Yogyakarta) dari gangguan dan ancaman Belanda, (b) berhasil mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga berhasil melindungi keselamatan Presiden dan Wakil Presiden serta para pejabat pemerintah Republik Indonesia dari kekerasan, gangguan dan ancaman Belanda. (3) Pada saat serangan umum 1 Maret 1949 : (a) Sri Sultan Hamengku Buwono IX mampu menggugah dan meningkatkan kembali semangat peijuangan rakyat yang sedang mengalami penurunan dengan memunculkan strategi dan taktik serangan umum 1 Maret 1949, (b) melalui serangan umum 1 Maret 1949, tentara dan rakyat Indonesia berhasil mengusir Belanda dari bumi pertiwi Indonesia (Yogyakarta) dan dunia Internasional mengakui akan keberadaan dan kekuatan pertahanan Republik Indonesia. (4) Pengaruh tindakan Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui dan menyerahkan kedaulatan Republik Indonesia kepada RIS melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka disampaikan saran-saran sebagai berikut : (1) bagi mahasiswa pendidikan sejarah (calon guru), hendaknya lebih giat belajar dan memahami materi sejarah sebagai bekal untuk menjadi guru yang profesional, (2) bagi peneliti sejarah hendaknya lebih cermat sehingga dapat menghasilkan penelitian yang objektif, (3) bagi almamater hendaknya selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan dan menambah jumlah referensi yang memadai, sehingga mampu menunjang prestasi mahasiswa dalam belajar maupun penelitian.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing I, Drs. H. DWI SUPARNO. M. Hum Pembimbing II, Dra. NURUL UMAMAHen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectSRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IXen_US
dc.subjectMEMPERTAHANKAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI (1945-1949)en_US
dc.titlePeranan Sri Suitan Hamengku' Buwono IX dalam Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan R .I (1945-1949)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. H. DWI SUPARNO. M. Humen_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. NURUL UMAMAHen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record