Gambaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Air Lindi, Air Sumur Pantau dan Air Sungai di TPA Lempeni Kabupaten Lumajang
Abstract
Tempat pemrosesan akhir di Kabupaten Lumajang yakni TPA Lempeni yang menerapkan sistem pengelolaan sampah
secara sanitary landfill dengan luas 6,69 ha. Sampah yang masuk di TPA Lempeni mengalami dekomposisi dan
menghasilkan air lindi. Air lindi mengandung berbagai macam senyawa organik dan anorganik seperti logam berat
cadmium (Cd), timbal (Pb), tembaga (Cu), khromium (Cr), serta seng (Zn). Air lindi yang meresap secara langsung
melalui tanah akan menyebabkan pencemaran terhadap sumber air bersih yang ada di TPA. Salah satu sumber air
yang digunakan di TPA adalah sumur pantau. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Uji laboratorium terkait kadar logam berat timbal dilakukan di UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi.
Sampel pada penelitian ini adalah air lindi diambil dari inlet, outlet, 3 titik di kolam IPAL, sampel air sumur pantau
diambil dari 2 sumur dan sampel air sungai diambil dari air lindi yang masuk ke sungai. Hasil penelitian menunjukkan
hasil dibawah baku mutu. Pengujian kadar timbal pada air lindi sebesar 0,01842 mg/l. Kadar timbal pada air sumur
pantau 2 sebesar 0,01309 mg/l dan kadar timbal pada air sumur pantau 4 dibawah limit deteksi atau hasilnya dibawah
dari hasil pengukuran sumur pantau 2 yakni 0,01309 mg/l, kadar timbal pada air sungai di TPA Lempeni sebesar
0,01309 mg/l.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]