Show simple item record

dc.contributor.authorSAPUTRO, Rezky Octavian Harmanto
dc.date.accessioned2023-04-14T06:46:31Z
dc.date.available2023-04-14T06:46:31Z
dc.date.issued2023-01-18
dc.identifier.nim171510601064en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115400
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu subsektor perkebunan yang berkontribusi penting terhadap perekonomian Negara Indonesia. Konsumsi kopi Negara Indonesia berada diurutan kedua setelah Negara Brazil dengan konsumsi kopi domestic sebesar 396.886 ton. Hal ini didasari dengan rata-rata konsumsi perkapita setiap pulau di Indonesia, dengan menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kopi di tiap pulau bagian di Indonesia mengalami penurunan. Pulau Jawa memiliki rata rata konsumsi sebesar 15,841 dengan persebaran rata-rata konsumsi di tiap provinsi Jawa Timur berada pada urutan pertama dengan rata-rata konsumsi kopi sebesar 9,127 pada tahun 2022 disusul dengan provinsi Jawa Tengah dan Banten. Pertumbuhan konsumsi kopi di Jawa Timur mengalami penurunan sebesar -4,6% pada tahun 2022, dimana konsumsi kopi lokal di Jawa Timur hanya sebesar 20% sedangkan konsumsi kopi luar negeri sebesar 40% hal ini pengaruhi dengan mutu kopi yang perlu ditingkatkan serta strategi pasar perlu dikembangkan lebih baik lagi. Penurunan kualitas kopi dipengaruhi dengan adanya pengolahan produk kopi yang masih kurang. Konsumen cenderung mempertimbangkan beberapa hal seperti harga, tempat, nilai dan manfaat yang menyangkut terhadap coffee shop tersebut saat memutuskan pembelian untuk mendapatkan kepuasan terhadap produk, fasilitas yang diberikan dan pelayanan yang ditawarkan. Konsumen cenderung memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap sikapnya dalam menikmati produk maupun pelayanan yang diberikan oleh setiap coffee shop. Munculnya coffee shop ternama seperti Starbucks, Coffee Luwak, Excelso dan lain sebagainya menjadikan peluang untuk memulai usaha coffee shop sebagai salah satu usaha yang mampu mengikuti perkembangan, dimana minum kopi bukan sekedar tuntutan selera melainkan sebagai gaya hidup masyarakt sekarang. Salah satu perkembangan usaha coffee shop di Kota Jember ditandai dengan adanya rekomendasikan kedai kopi susu kekinian di Jember yang wajib dicoba oleh konsumen seperti Pesen Kopi, Kopi Kesuwon, SINI KOPI, Janji Jiwa, Akasia Kopi, Katuai Kopi dan Setipe Kopi. Persaingan pasar yang semakin besar ditandai pertumbuhan coffee shop yang menjadikan konsumen lebih mempertimbangkan dan membandingkan setiap coffee shop. Hal ini sebagai usaha untuk coffee shop dalam memperkuat serta memperhatikan citra dan eksistensi dari usaha coffee shop untuk menarik konsumen memilih coffee shop sebagai tempat yang dikunjung. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis hubungan citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen SINI KOPI di Kota Jember. Tujuan penelitian ini meliputi : (1) mengetahui karakteristik konsumen SINI KOPI di Kota Jember; dan (2) mengetahui hubungan citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen pada SINI KOPI di Kota Jember. Lokasi penelitian dilakukan dengan metode Purposive Methods yaitu pada Coffee shop SINI KOPI di Kota Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori. Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini secara Non Probability Sampling dengan metode Accidental Sampling dengan total responden sebanyak 96 responden. Karakteristik konsumen dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dan hubungan citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen SINI KOPI menggunakan analisis eksplanatori dengan menggunakan korelasi rank spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) karakteristik konsumen SINI KOPI di Kota Jember berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia kurang dari 24 tahun, tingkat pendidikan terakhir SMA/K/Sederajat yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa, pendapatan ≤ Rp. 500.000, pembelian sebanyak 1 – 2 kali dalam 6 bulan terakhir, serta sumber informasi berdasarkan dari teman; (2) berdasarkan korelasi rank spearman terdapat hubungan yang signifikan antara citra merek (X) terhadap keputusan pembelian konsumen SINI KOPI di Kota Jember dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < lebih kecil dari 0,05 dan tingkat keeratan hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,7611**. Hal ini berarti semakin tinggi Keputusan pembelian semakin tinggi pula Citra Merek yang dihasilkan begitu pula sebaliknya. Kedua variabel ini menunjukkan terdapat hubungan antara variabel Citra Merek dengan Keputusan pembelian secara signifikan, dimana dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen SINI KOPI di Kota Jember. Citra merek sangat memberikan sebuah hubungan untuk menentukan keputusan pembelian yang dilakukan konsumen dimana ketertarikan dari adanya citra merek yang diberikan konsumen tertarik untuk memilih SINI KOPIen_US
dc.description.sponsorshipJulian Adam Ridjal, SP., MP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectCITRA MEREK SINI KOPIen_US
dc.titleHubungan Citra Merek Sini Kopi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Kota Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Julian Adam Ridjal, SP., MP.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record