| dc.description.abstract | Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai gejala alam. Gejala alam pada fisika dapat ditinjau secara teoritis maupun eksperimen. Eksperimen dilakukan guna membuktikan kebenaran teori, sedangkan teori digunakan untuk memandu jalannya sebuah eksperimen. Air Terjun Sendang Gopit terletak di Dusun Krajan, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Air Terjun Sendang Gopit Terletak di ketinggian 268 mdpl, Air Terjun ini memiliki dua titik aliran, pada aliran atas memiliki ketinggian 6,7 m, dan aliran bawah memiliki ketinggian 9,3 m. Air Terjun Sendang Gopit ini kurang dikenal oleh banyak orang, salah satu upaya untuk memperkenalkan Air Terjun tersebut dengan menyalurkan kedalam pembelajaran fisika. Tidak semua siswa dapat mengkaitkan antara konsep fisika yang terdapat pada Air Terjun Sendang Gopit yang dipelajari dengan peristiwa pada kehidupan sehari-hari lainnya, sehingga tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji konsep fisika pada Air Terjun Sendang Gopit dan merancang draft E-Suplemen buku ajar fisika SMA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode analisis isi (content analysis). Data dikumpulkan melalui metode observasi pada Air Terjun sendang Gopit, wawancara dengan narasumber yang memahami mengenai Air Terjun sendang Gopit, dan melakukan dokumentasi di setiap tahapan yang dilakukan. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis konten atau (content analysis) dengan beberapa tahapan prosedur yakni, Unitizing, Sampling, Coding, Reducing, Infering, dan Narating.
Hasil identifikasi kajian konsep fisika pada aliran air Air Terjun Sendang Gopit dilakukan 3 kali percobaan untuk mengetahui kecepatan, debit, panjang aliran pada luas penampang yang berbeda. Pada lokasi A rata-rata panjang yang dihasilkan yakni 2,6 m, kecepatan rata-rata nya adalah 0,52 m/s, dan rata-rata debitnya adalah 0,512 m3/s. Pada lokasi B rata-rata panjang yang dihasilkan adalah 3,2 m, kecepatan rata-ratanya adalah 0,646 m/s, dan rata-rata debitnya 0,756 m3/s. Sedangkan pada lokasi C rata-rata panjang dihasilkan adalah 3,2 m, kecepatan rata-ratanya adalah 0,626 m/s, dan rata-rata debitnya adalah 0,726 m3/s. Data hasil pengukuran ketinggian dan kecepatan pada dasar Air Terjun, pada ketinggian 6,7 m kecepatannya adalah 11,575 m/s, pada ketinggian 9,3 m adalah 13,638 m/s. Pada Air Terjun Sendang Gopit juga terdapat dua aliran air yakni aliran laminer dan aliran turbulen.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kajian konsep fisika pada Air Terjun Sendang Gopit terdapat kecepatan aliran air berbanding terbalik terhadap luas penampang sungai, yakni semakin besar luas penampang sungai maka kecepatan aliran akan semakin kecil, begitupun sebaliknya, hal tersebut sesuai dengan asas kontinuitas. Kecepatan jatuhnya air pada Air Terjun berbanding lurus terhadap ketinggian Air Terjun, semakin tinggi ketinggian Air Terjun maka kecepatan jatuhnya air akan semakin cepat, begitupun sebaliknya, hal tersebut sesuai dengan prinsip gerak jatuh bebas dan hukum Bernoulli. Terdapat dua jenis aliran pada Air Terjun Sendang Gopit, yakni aliran laminer dan aliran turbulen. Rancangan draft E-Suplemen buku ajar fisika SMA telah selesai dibuat yang memuat “Konsep Fisika dalam Air Terjun Sendang Gopit” memiliki beberapa pokok, yakni pendahuluan, Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) kurikulum 2013 pada Permendikbud No. 24 Tahun 2006, Air Terjun Sendang Gopit, materi, contoh latihan soal, dan latihan soal. Draft E-Suplemen buku ajar fisika dapat dipergunakan untuk buku pegangan pendidik guna menambah pengetahuan baru terkait pengintegrasian kearifan lokal ke dalam pembelajaran. | en_US |
