Show simple item record

dc.contributor.authorRURIANI, Eka
dc.contributor.authorNAFI', Ahmad
dc.contributor.authorSUNARTI, Titi Candra
dc.date.accessioned2023-04-13T06:06:16Z
dc.date.available2023-04-13T06:06:16Z
dc.date.issued2020-09-23
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115273
dc.description.abstractAktivitas perkebunan kopi rakyat di Indonesia menghasilkan kulit kopi yang melimpah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kulit kopi mengandung selulosa dan hemiselulosa yang merupakan biomassa potensial yang dapat diubah menjadi berbagai produk komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menghidrolisis kulit kopi secara kimiawi untuk menghasilkan gula pereduksi. Pada tahap awal dilakukan karakterisasi kulit kopi Robusta. Selanjutnya kulit kopi dihidrolisis secara kimia menggunakan dua jenis pereaksi, yaitu asam sulfat dan asam klorida dalam berbagai konsentrasi (10%, 20%, 30%) dalam dua tahap. Hidrolisis tahap pertama membutuhkan suhu 30°C selama 5 jam dalam shaker-water bath dengan kecepatan pengadukan 120 rpm, dan setelah itu suhu dinaikkan menjadi 75°C selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit kopi mengandung selulosa sekitar 27,26% dan hemiselulosa 11,65%. Secara umum hidrolisis asam klorida menghasilkan gula pereduksi yang lebih tinggi daripada asam sulfat. Rendemen gula total dan gula reduksi tertinggi adalah 20,85% dan 17,28% dengan nilai rata-rata derajat polimerisasi dan dekstrose ekuivalen sekitar 1,21 dan 82,88 yang dihasilkan dengan hidrolisis asam klorida 30%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectgula pereduksi, hidrolisis asam, kulit kopi, lignoselulosaen_US
dc.titlePotensi Kulit Kopi Robusta Untuk Produksi Gula Pereduksi The Potency of Robusta Coffee Husks to Produce Reducing Sugaren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record