Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Penggunaan Forklift di PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo
Abstract
Kepatuhan pekerja dalam melaksanakan SOP berperan penting untuk menciptakan keselarasan di tempat kerja. Pekerja yang memiliki tingkat kepatuhan yang baik dapat membawa dampak positif bagi tempat kerja yaitu tempat kerja bisa meningkatkan layanan dan menyediakan produk berkualitas tinggi atau hasil berkualitas tinggi. Forklift merupakan alat angkat-angkut yang dirancang khusus untuk mempermudah suatu pekerjaan seperti memindahkan atau mengangkut barang dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan beban yang berat dan besar. Dalam pengoperasian forklift perlu adanya syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) penggunaan forklift di PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 88 operator forklift dengan sampel sebanyak 72 operator forklift di PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 dari 72 operator forklift kurang patuh terhadap penerapan SOP penggunaan forklift. Variabel yang berhubungan adalah usia, masa kerja, pengetahuan, sikap, persepsi, ketersediaan APD, ketersediaan dokumen SOP, kondisi tempat kerja, pelatihan dan lisensi serta pengawasan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa usia, pengetahuan, sikap, persepsi, ketersediaan APD, ketersediaan SOP, kondisi tempat kerja, pelatihan dan lisensi serta pengawasan yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) penggunaan forklift di PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]