• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Ralstonia Phage sebagai Agens Pengendali Hayati pada Beberapa Tanaman terpapar Patogen Layu Bakteri

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Anggi Arsy.pdf (2.292Mb)
    Date
    2023-01-18
    Author
    PURWANDARINI, Anggi Arsy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kasus resistensi bakteri patogen tumbuhan terhadap antibiotik dan bakterisida hingga kini telah banyak dilaporkan dan semakin menyulitkan pengendaliannya. Bakteriofag merupakan virus yang dapat menginfeksi bakteri dan dimanfaatkan dalam terapi fag sebagai agens hayati untuk mengendalikan berbagai patogen penyebab penyakit, salah satunya yaitu bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu pada berbagai macam tanaman budidaya penting di dunia. Pada penelitian ini telah berhasil mengisolasi bakteriofag Ralstonia dari tanah pertanaman tembakau di Kecamatan Pakusari, Jember, dan dinamai RsoA1. Fag RsoA1 terbukti dapat menginfeksi bakteri Ralstonia solanacearum ATb8 filotipe I dan membentuk plak tunggal berbentuk bulat, bening, serta memiliki halo. Adanya halo sebagai indikasi dari aktivitas enzim polisakarida depolimerase yang dihasilkan oleh fag RsoA1. Selain itu, hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa fag RsoA1 stabil pada suhu 4° dan 40°C. Infeksi fag RsoA1 pada R. solanacearum ATb8 secara signifikan dapat menekan pertumbuhan bakteri tersebut setelah diuji in vitro, namun pada uji in vivo hasilnya berbeda-beda pada masing-masing tanaman. Perlakuan umbi kentang dengan fag MOI 0.1 meningkatkan keparahan penyakit busuk hingga sebesar 91,67%, sementara dengan perlakuan MOI 1 keparahan penyakitnya sebesar 25%. Keparahan penyakit layu pada tanaman cabai keriting dengan perlakuan MOI 0.1 sebesar 12,50% dan MOI 1 sebesar 23,75%. Sementara pada tanaman terong ungu keparahan penyakit mencapai 45,50% dengan MOI 0.1 dan 55% dengan MOI 1. Penambahan fag RsoA1 pada kedua konsetrasi yang diberikan pada tanaman cabai keriting efektif menekan perkembangan penyakit layu bakteri akibat paparan R. solanacearum ATb8.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115118
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository