Respon Pertumbuhan Selada terhadap Warna Penyinaran Lampu dan Pupuk Sulfur Silika dengan Hidroponik Sistem Wick

Abstract

Perubahan iklim yang ekstrim dan pemanasan global menyebabkan terjadinya penurunan produksi pangan yang mengancam keamanan pangan dunia. Tantangan ke depan yaitu menghasilkan bahan makanan yang cukup untuk manusia. Pertanian di dalam ruangan mulai mendapatkan perhatian dunia sebagai solusi menghasilkan makanan dan nutrisi bagi manusia. Namun pertanian di dalam ruangan masih terdapat masalah dalam mengendalikan pencahayaan buatan yang akan menggantikan cahaya matahari. Pencahayaan buatan dapat dilakukan dengan pemberian lampu LED untuk menggantikan sinar matahari. Pencahayaan buatan menggunakan LED harus memiliki kualitas cahaya dan panjang gelombang yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Apabila cahaya tidak tercukupi atau kelebihan maka akan menganggu tanaman sehingga tidak optimal. Pemberian silika diharapkan akan menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman dalam kondisi tidak optimal. Pemberian silika dapat merangsang anti stress tanaman dan meningkatkan aktivitas fotosintesis pada kondisi kekurangan cahaya. Jika fotosintesis tanaman berjalan baik akan berkaitan dengan ketersediaan nutrisi untuk dikonsumsi. Tanaman selada merupakan tanaman konsumsi yang kaya nutrisi dan memiliki minat yang tinggi serta nilai ekonomis yang tinggi. Maka dari itu penelitian ini ingin mengkaji penerapan warna penyinaran lampu LED terhadap tanaman selada dalam ruangan menggunakan sistem hidroponik wick dengan penambahan pupuk silika guna menjaga kualitas tanaman yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon pertumbuhan selada dengan pemberian warna penyinaran lampu dan pupuk sulfur silika pada hidroponik sistem wick di dalam ruangan. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan dari Bulan September sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan jangka waktu penanaman selama DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER tiga bulan dan pengujian selama satu bulan di Jl. TB Simatupang, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Rancangan percobaan dilaksanakan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor pertama adalah warna penyinaran lampu LED yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua adalah penerapan pupuk sulfur silika yang terdiri dari 2 taraf sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan dan diulang empat kali. Variabel pengamatan tinggi tanaman (cm), panjang akar (cm), berat akar (gr), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat segar tajuk (gr), dan kandungan klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak terdapat interaksi warna LED dan pupuk sulfur silika terhadap semua variabel pengamatan, (2) Perlakuan warna LED memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, berat akar, luas daun, dan berat segar tajuk tetapi berpengaruh tidak nyata pada kandungan klorofil dengan perlakuan terbaik mengunakan warna LED merah (L3), (3) Perlakuan pupuk sulfur silika memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, luas daun, berat akar, dan berat segar tajuk tetapi berpengaruh tidak nyata pada variabel kandungan klorofil dengan perlakuan terbaik pemberian pupuk sulfur silika (P2