Konstruksi Sosial Perilaku Merokok Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Jember

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana konstruksi sosial dari perilaku merokok yang dilakukan oleh mahasisiwi berjilbab di kota Jember. Di Indonesia sendiri perilaku merokok yang dilakukan oleh kaum wanita merupakan sebuah perdebatan mengenai keetisannya dan menimbulkan berbagai anggapan. Jika kaum laki-laki yang merokok maka akan dianggap wajar dan diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia sedangkan jika wanita yang merokok akan dianggap sebagai sebuah perilaku yang menyimpang. Wanita perokok seringkali dianggap sebagai wanita yang nakal, tidak baik, dan anggapan buruk lainnya (Handayani dkk, 2012). Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan teknik informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil temuan penelitian ini yaitu Pertama, mahasiswi berjilbab seringkali mendapatkan stigma negatif dan pertentangan dari masyarakat. Kedua, para informan memiliki alasam merokok yang berbeda-beda. Ketiga terdapat adanya proses konstruksi dari perilaku merokok mahasiswi berjilbab di kota Jember yaitu objektivasi, eksternalisasi, dan internalisasi. Kelima, rokok memiliki makna tersendiri bagi para informan.