Toksisitas Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti L. dan Implementasinya dalam Pembuatan Leaflet

Abstract

Demam Berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamukKuil orang Mesir L. nyamuk. Meningkatnya kasus DBD disebabkan oleh semakin berkembang biaknya jentik nyamuk. Oleh karena itu, salah satu solusi untuk menekan perkembangan jentik nyamuk adalah dengan menggunakan insektisida nabati seperti tanaman tapak liman (Scaber gajah L.) sebagai larvasida. Pada penelitian ini ekstrak daun tapak liman diuji untuk melihat nilai lethalconcentration-50% (LC50) pada mortalitasKuil orang Mesir jentik nyamuk L. dalam waktu 24 jam. Kadar konsentrasi yang digunakan adalah 600 ppm, 1200 ppm, 1700 ppm, dan 2000 ppm, 1 gr abate dan aquades untuk kontrol positif dan aquades untuk kontrol negatif. Konsentrasi mematikan total-50% (LC50) ekstrak daun tapak liman (Scaber gajah L.) sebesar 1230,128 ppm. Kandungan senyawa aktif dalam metabolit sekunder daun tapak liman (Scaber gajah L.) positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Toksisitas ekstrak daun tapak liman (Scaber gajah L.) dengan kematianKuil orang Mesir Larva nyamuk L. selama waktu paparan 24 jam dianggap toksik karena memiliki nilai LC50 di bawah 2000 ppm.