Show simple item record

dc.contributor.authorMuizah, Rofiatul
dc.date.accessioned2023-04-11T06:40:47Z
dc.date.available2023-04-11T06:40:47Z
dc.date.issued2023-01-05
dc.identifier.nim181510501039en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114929
dc.description.abstractTanah pasiran merupakan salah satu media pertumbuhan suatu tanaman yang memiliki kapasitas serap air yang sangat rendah. Salah satunya tanaman yang sangat membutuhkan air pada pertumbuhannya yaitu tanaman mentimun. Produktifitas yang rendah pada tanaman mentimun dikarenakan tanah yang kualitasnya rendah dengan kandungan bahan organik rendah dan bertekstur pasiran. Mempertimbangkan sifat tanah pasiran yang kurang dapat menahan air, maka perlu usaha untuk meningkatkan tanah pasiran dalam mengikat air. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik dan tanah bertekstur liat. Salah satu alternatif dengan penambahan bahan organik yaitu kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember pada bulan Mei 2022 sampai dengan Juli 2022. Rancangan ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang sapi (K1); kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang kambing (K2); dan kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang ayam (K3). Faktor kedua yaitu beberapa macam media tanam pasiran terdiri atas 4 taraf, yaitu: pasir 100% (M0); pasir 75% + tanah liat 25% (M1); pasir 50% + tanah liat 50% (M2); dan pasir 25% + tanah liat 75% (M3). Variabel pengamatan meliputi (1). Tinggi tanaman (2). Bobot total buah (3). Raa-rata bobot buah (4). Panjang buah (5). Diameter buah. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dan apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakuakan uji lanjutan menggunakan uji Jarak Berganda Duncan pada taraf sinifikansi 95%. Terdapat interaksi antara kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang terhadap beberapa macam media tanam pasiran terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.) yaitu pada parameter jumlah buah, bobot total buah, dan rata-rata bobot buah. Dengan perlakuan terbaik yaitu K3M3 (kompos campuran ayam dan media tanam pasiran 25% dan tanah liat 75%). Kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, bobot total buah dan rata-rata bobot buah mentimun, dimana perlakuan terbaik yaitu K3 (kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang ayam). Media tanam pasiran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, bobot total buah dan rata-rata bobot buah mentimun, dimana perlakuan terbaik yaitu M3 (media tanam pasir 25% + tanah liat 75%).en_US
dc.description.sponsorshipIr. Gatot Subroto, M.P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKomposen_US
dc.subjectpasiranen_US
dc.subjectmentimunen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Kompos Campuran Limbah Baglog dan Pupuk Kandang pada Beberapa Macam Media Tanam Pasiran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.nidk196301141989021001en_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Gatot Subroto, M.P.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record