Show simple item record

dc.contributor.authorUmmawati, Nafi'ul
dc.date.accessioned2023-04-11T05:58:02Z
dc.date.available2023-04-11T05:58:02Z
dc.date.issued2023-01-12
dc.identifier.nim191910301044en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114901
dc.description.abstractBanjir merupakan salah satu peristiwa alam yang sering terjadi di negara tropis seperti Indonesia, tak terkecuali pada Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pada musim hujan, banjir di Kabupaten Jember memiliki frekuensi yang cukup tinggi. Berdasarkan pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, hampir setiap tahun terjadi banjir pada Kabupaten Jember, tak terkecuali pada DAS Mayang. Banjir terakhir yang tercatat yaitu terjadi pada tanggal 25 Januari 2022. Akibatnya, banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat sekitar DAS Mayang. Salah satu yang menjadi indikator terjadinya banjir adalah meningkatnya debit sungai hingga melampaui ambang batas debit maksimumnya. Sehingga, jumlah debit aliran sungai tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk analisis dan identifikasi banjir. Metode TLM merupakan metode yang berfungsi untuk menentukan ambang batas banjir yang selanjutnya dapat diolah menjadi data jumlah, lama kejadian banjir serta jumlah pelampauan debit aliran sungai. Metode ini pada prinsipnya melihat kondisi debit banjir di sungai dalam melakukan analisis nilai ambang batas banjir. Kejadian banjir ditentukan dengan melihat debit yang berada di atas garis ambang batas. Sehingga, data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data debit periode 2012-2021 DAS Mayang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai ambang batas debit banjir dan menganalisis kejadian banjir pada DAS Mayang selama periode waktu 2012-2021. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2022 sampai dengan Desember 2022. Penelitian ini dilaksanakan pada DAS Mayang. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa nilai ambang batas debit pada DAS Mayang yaitu sebesar 33,36 m3/s dan Kejadian banjir yang dikategorikan oleh TLM sejumlah 31 kejadian, lamanya kejadian banjir yaitu 41 hari dan masinng-masing jumlah pelampuan debit.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Entin Hidayah, M. UM. Saifurridzal, S. T., M. Engen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.titleAnalisis Kejadian Banjir menggunakan Metode Ambang Batas pada DAS Mayang Kabupaten Jember Jawa Timuren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Entin Hidayah, M. UM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Saifurridzal, S. T., M. Eng.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 11 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record