Show simple item record

dc.contributor.authorPRAYOGA, Figur
dc.contributor.authorNURDIAN, Yudha
dc.date.accessioned2023-04-11T01:10:09Z
dc.date.available2023-04-11T01:10:09Z
dc.date.issued2020-10-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114806
dc.description.abstractPandemi Covid-19 ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan saja, bahkan masyarakat desapun juga ikut menjadi korban keganasan virus ini, terlebih dari segi ekonomi yang tidak bisa lagi seperti ketika keadaan normal. Seperti pada masyarakat di Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Petani di Desa Sumberdadap banyak yang menanam tanaman bawang merah. Kegiatan distribusi yang terhambat, daya simpan bawang merah yang tebatas dan juga harga bawang merah yang bisa anjlok kapan saja menjadi masalah utama. Inovasi produk bawang merah menjadi bawang merah goreng “BAGORIN” diharapakan bisa menjadi solusi permasalahan tersebut, penjulan dan promosi melalui sosial media “Facebook” dan “Instagram dan juga marketplace online “Shopee” dirasa dapat membantu mengembalikan ekonomi masyarakat di Desa Sumberdadap terdampak Covid-19 ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Ilmiah Pangabdhien_US
dc.subjectvirusen_US
dc.subjectekonomien_US
dc.subjectpetanien_US
dc.subjectbawang merahen_US
dc.subjectSumberdadapen_US
dc.titleResureksi Bawang Goreng Produk Unggulan Sumberdadap Tulungagung di Tengah Pandemien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record