Kajian Konsep-konsep Fisika pada Permainan Tradisional Layang-layang sebagai Rancangan E-Suplemen Fisika
Abstract
Fisika mempelajari makna dari bagaimana suatu fenomena bisa terjadi, baik fenomena alam, kegiatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Permainan tradisional layang-layang salah satu kegiatan manusia yang mencangkup konsep fisika salah satunya tegangan tali. Penelitian ini mengkaji bagaimana tegangan tali terjadi pada benang layang-layang serta beberapa pengaruh varibel seperti perbedaan panjang benang, luas permukaan layang-layang dan sudut puspang terhadap nilai tegangan tali sebagai penggambaran deskriptif konsep tegangan tali. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan analisis konten dengan tahapan unitizing, selecting, recording, reducing, inferring, dan narrating. Tegangan tali terjadi ketika gaya angkat yang mempengaruhi layang-layang juga mempengaruhi benang sehingga ikut tertarik ke atas dan karena benang dipanjangkan dalam panjang tertentu, maka terjadilah tegangan tali. Nilai tegangan tali akan semakin besar seiring bertambahnya panjang benang dan besarnya luas permukaan layang-layang. Namun, nilai tegangan tali akan mengecil seiring bertambahnya besar sudut puspang yang digunakan.