Saliva as a future Potential Predictor for Various Periodontal Disease
Abstract
Latar belakang: Banyak biomarker telah ditemukan dalam saliva. Saliva terdiri dari berbagai protein unik meliputi bakteri dan produk bakteri, enzim, mediator inflamasi dan modifikasi respon host (immunoglobulin, sitokin), produk kerusakan jaringan (telopeptida kolagen, osteokalsin, proteoglikan, fragmen fibronectin). Tujuan: Mengkaji biomarker dalam saliva untuk pengembangan metode diagnostik sederhana dan akurat untuk penyakit periodontal. Tinjauan Pustaka: Secara khusus, biomarker saliva pada periodontitis dibagi dalam tiga aspek yaitu inflamasi, dan degradasi kolagen serta pergantian tulang. Biomarker diagnostik dalam saliva, meliputi enzim, imunoglobulin, sitokin, bakteri dan produk-produk bakteri, hormon. Selama dua dekade terakhir, para peneliti kesehatan mulut telah mengembangkan alat diagnostik melalui saliva yang tepat untuk memonitor beberapa penyakit periodontal. Kesimpulan: Indikator periodontitis akut dapat dideteksi dengan β-glucuronidase dan AST, IL-1β,dan MMP-8, whereas indikator untuk periodontitis kronis dapat dideteksi dengan ALP. Indikator untuk degradasi kolagen dan penggantian tulang dideteksi melalui ICTP, fibronectin fragments, dan osteonectin. Sedang indikator untuk keparahan periodontitis terutama dapat diprediksi melalui B. forsythus.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7342]