Pengaruh Media Tanam dan Posisi Penanaman Stek Batang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.)
Abstract
Ubi jalar atau biasanya disebut ketela rambat ini merupakan salah satu kebutuhan
pokok yang sangat penting yang dapat disamakan dengan beras karena mengandung
karbohidrat, ubi jalar yang banyak dimanfatkan oleh konsumen menjadi kebutuhan
pokok dan keperluan kesehatan. Permasalahan yang terjadi pada tanaman ubi jalar
yaitu pada hasil produksi yang rendah disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang subur
serta dari ukuran umbi dan bentuk umbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
interaksi antara media tanam dengan posisi penanaman stek pada tanaman ubi jalar.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak
Kelompok (RAK) faktorial 3x4 yang diulang tiga kali. Faktor perlakuan 1 yaitu posisi
penanaman bahan stek yang terdiri atas tiga taraf yaitu vertical (P1), horizontal, (P2)
dan miring 45˚ (P3) Faktor perlakuan 2 adalah Media tanam yang terdiri dari 4 taraf
yaitu Top soil saja (Kontrol) (K0);Top Soil 85% + Pupuk Kotoran Sapi 15 %(K1), Top
Soil 70% + Pupuk Kotoran Sapi 30% (K2); Top Soil 55% + Pupuk Kotoran Sapi 45
%(K3). Perlakuan interaksi berbagai dosis pupuk kotoran sapi dengan posisi penanaman
stek berpengaruh nyata terhadap variabel panjang batang, perlakuan terbaik yaitu pada
media tanam K3 dengan posisi penanaman stek secara vertikal dengan hasil 231,33 cm.
Pemberian pupuk kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap variabel Jumlah cabang
primer, Jumlah umbi, diamter umbi dan bobot umbi pertanaman, hasil terbaik terdapat
pada dosis media tanam K3 yang menghasilkan bobot umbi tertinggi yaitu 137,33 g dan
rataan terendah diperoleh pada perlakuan kontrol yaitu 52,89 g.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4017]