dc.contributor.author | Tigara, Mellfani | |
dc.date.accessioned | 2023-04-10T03:58:06Z | |
dc.date.available | 2023-04-10T03:58:06Z | |
dc.date.issued | 2023-01-17 | |
dc.identifier.nim | 181510501084 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114694 | |
dc.description.abstract | Wereng coklat merupakan hama utama pada tanaman padi khususnya di
daearah Asia. Serangan wereng coklat dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang
cukup banyak sekitar 20-80%. Pengendalian yang masih sering digunakan yaitu
secara kimia dengan pestisida yang dalam jangka waktu panjang akibat berdampak
pada manusia dan lingkungan. Alternatif lain yang dapat dilakukan yaitu dengan
mencari potensi ketahanan dari padi lokal Indonesia karena padi lokal merupakan
plasma nutfah yang secara alami memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap
hama dan penyakit serta toleran terhadap cekaman abiotik. Namun potensi
ketahanan padi lokal belum banyak dikaji, sehingga perlu dilakukan skrining untuk
mengindentifikasi sumber-sumber ketahanan yang dimiliki oleh padi lokal
Indonesia, dan dilanjutkan dengan analisis molekuler untuk menvalidasi
keberadaan gen yang dimiliki oleh padi lokal Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tingkat
ketahanan varietas tanaman padi lokal Indonesia terhadap hama wereng coklat
(Nilaparvata lugens Stal). Penelitian ini dilakukan di Greenhouse dan
Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Skrining
dilakukan dengan menginfestasikan wereng coklat nimfa instar 3 pada tanaman
padi lokal Indonesia yang telah berumur sepuluh hari setelah tanam dan pada tujuh
hari setelah infestasi dilakukan skoring, penentuan skor ketahanan padi berdasarkan
IRRI Genetic Evaluation for Insect Resistance in Rice. Selama tujuh hari infestasi
dilakukan pengamatan preferensi wereng coklat dengan menghitung nimfa wereng
coklat yang hinggap pada tanaman padi lokal. Analisis molekuler dilakukan dengan
menggunakan marka sebanyak enam yaitu RM247, RM6869, RM19291, RM3331,
g12140-2, dan RM5479 yang kemudian dilakukan visualisasi pada 1% agarose.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap varietas padi lokal Indonesia
memiliki ketahanan terhadap wereng coklat yang bervariasi. Pada skrining rata-rata
padi lokal memiliki kriteria ketahanan sangat tahan sampai agak tahan. Pada uji
preferensi wereng coklat 3 varietas yaitu Lahoten, Fatuk Masin, dan Leukat Medan
memiliki nilai preferensi yang tinggi daripada padi lokal Indonesia lainnya. Pada
analisis molekuler masing-masing varietas padi lokal memiliki jumlah ketahanan
yang berbeda-beda. Padi lokal Indonesia yang memiliki jumlah ketahanan paling
banyak yaitu varietas Bulu Putih sebanyak lima ketahanan, sedangkan paling
sedikit yaitu varietas Kapuas hanya memiliki satu ketahanan saja. | en_US |
dc.description.sponsorship | Mohammad Ubaidillah, S.Si, M.Agr, Ph.D, | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | Wereng Coklat | en_US |
dc.subject | Skoring | en_US |
dc.subject | Padi Lokal | en_US |
dc.subject | Ketahanan | en_US |
dc.subject | Analisis Molekuler | en_US |
dc.title | Deteksi Ketahanan terhadap Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) pada Padi Lokal Indonesia | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Mohammad Ubaidillah, S.Si, M.Agr., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 10 April 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |