Show simple item record

dc.contributor.authorFerdiansah, Iqbal
dc.date.accessioned2023-04-10T03:52:09Z
dc.date.available2023-04-10T03:52:09Z
dc.date.issued2023-01-05
dc.identifier.nim181510501070en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114690
dc.description.abstract“ Efektivitas Bioakumulator Tanaman Hydrilla verticillata Terhadap Cemaran Tanah pada Budidaya Padi Genangan”. Iqbal Bayu Ferdiansah; 181510501070; 2022:33 halaman: Program Studi Agroteknologi; Fakultas Pertanian; Universitas Jember. Pencemaran yang terjadi pada perairan dapat disebabkan oleh polutan anorganik maupun organik, yang sekarang ini menjadi masalah yang membutuhkan perhatian yang serius. Pencemaran perairan dapat terjadi terutama disebabkan oleh limbah proses pertanian salah satunya penggunaan pestisida yang berlebihan dalam proses budidaya tanaman. Cemaran yang banyak ditemukan yaitu cemaran tembaga (Cu). Teknik budidaya genangan yang dilakukan pada tanaman padi dapat berpotensi terpapar logam berat yang ada pada lahan dan perairan yang tercemar. Tanaman padi akan menyerap dan menyimpan unsur logam berat pada tanah maupun perairan yang tercemar, logam berat tersebut akan mengalami proses bioakumulasi dalam tanaman sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Upaya dalam penanggulangan kontaminan logam berat sudah banyak dilakukan. Dalam penerapannya, tumbuhan dapat digunakan sebagai teknologi untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan. Tanaman yang digunakan sebagai agen fitoremediasi salah satunya menggunakan tanaman Hydrilla (Hydrilla verticillata). Tanaman Hydrilla sendiri merupakan tanaman yang banyak ditemukan pada perairan dan memiliki daya tumbuh yang cepat sehinngga sering menyebabkan terhalangnya laju air. Kemampuan tanaman Hydrilla dalam mengakumulasi logam berat pada perairan dapat menjadi salah satu solusi pada pencemaran logam berat yang diakibatkan oleh limbah pertanian. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan tanaman Hydrilla dalam mengurangi polutan logam berat tembaga (Cu) dalam budidaya padi genangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei s.d November 2022 dan bertempat di Green house Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember dan untuk pengujian laboratoriumnya dilakukan di Laboratorium CDAST Universitas Jember. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 4 ulangan. Variabel pengamatan yang diamati adalah morfologi tanaman padi, morfologi tanaman Hydrilla, kandungan logam berat tembaga (Cu) pada batang padi dan tanaman Hydrilla, dan kandungan klorofil pada daun tanaman padi. Data yang diperoleh bahwa pemberian Hydrilla tidak berpengaruh nyata terhadap morofologi tanaman padi namun memiliki pengaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar klorofil yang terkandung pada tanaman padi genangan. Hasil analisis konsentrasi logam tembaga (Cu) pada tanaman padi dapat dilihat bahwa terjadi penurunan konsentrasi logam tembaga dengan perlakuan pemberian tanaman Hydrilla dibandingkan dengan kontrol negatif tanpa tanaman Hydrilla. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Hydrilla mampu menurunkan kadar logam tembaga yang terdapat pada tanaman padi dan tidak mempengaruhi dari pertumbuhan tanaman padi secara morfologi.en_US
dc.description.sponsorshipMohammad Ubaidillah, S.Si., M.Agr., Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPadi, Cemaran Tembaga, Hydrillaen_US
dc.titleEfektivitas Bioakumulator Tanaman Hydrilla Verticillata terhadap Cemaran Tanah pada Budidaya PADI Genanganen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Mohammad Ubaidillah, S.Si., M.Agr., Ph.Den_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 10 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record