Pengaruh TDZ (Tidiazuron) terhadap Pembentukan Somatik Embriogenesis Secara Langsung (Direct Somatic Embryogenesis) pada Anggrek Dendrobium Baru Hasil Persilangan (D.50th Stage Beauty X D. Bobby Mesina)

Abstract

Tumbuhan anggrek merupakan salah satu dari jenis tumbuhan hias paling sering diminati oleh hampir semua lapisan masyarakat, itu dikarenakan kecantikan dari bunga yang dihasilkan. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu spesies anggrek yang juga tinggi peminat. Salah satu cara perbanyakan anggrek dengan kultur in vitro menggunakan biji juga efektif untuk memenuhi kebutuhan anggrek yang tinggi minat. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui konsentrasi yang tepat dalam pemberian hormon TDZ (Thidiazuron) untuk induksi embriogenesis somatik serta melakukan pengamatan histologi embiogenesis somatik menggunakan eksplan daun muda (klonal). Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian kali ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor dengan menggunakan 7 konsentrasi TDZ dengan masing-masing dosis 0,25 ppm; 0,5 ppm; 0,75 ppm; 1 ppm; 1,25 ppm; 1,5 ppm; 1,75 ppm. Media yang digunakan dalam penelitian yaitu MS basal dan diulang sebanyak 4 kali sehingga mendapatkan 28 satuan percobaan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 sampai Agustus 2022. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan SEM (Standar Error Minus). Parameter pengamatan meliputi waktu kedinian muncul PLB dan kalus, persentase PLB dan kalus, proliferasi kalus, dan analisa histologi. Hasil menunjukkan adanya pengaruh yang tidak berbeda nyata pada konsentrasi TDZ (Tihdiazuron) dimana semua perlakuan memiliki hasil yang sama pada perkembangan eksplan yang diteliti. Kedinian kemunculan PLB dan kalus pada perlakuan TDZ 1,5 ppm dengan waktu tumbuh 45 HST, sedangkan pada perlakuan 1 ppm menghasilkan kalus dengan waktu tumbuh 90 HST. Perlakuan terbaik yang memiliki respon ada pada dua konsentrasi yakni 1 ppm dan 1,5 ppm.