Show simple item record

dc.contributor.authorHASANAH, ROFIDATUL
dc.date.accessioned2023-04-10T01:44:23Z
dc.date.available2023-04-10T01:44:23Z
dc.date.issued2022-12-12
dc.identifier.nim200820301021en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114619
dc.description.abstractEtika merupakan bahasan yang tidak bisa dipisahkan dari proses pendidikan dalam ruang-ruang pendidikan, baik formal maupun non fromal. Ilmu akuntansi sebagai bagian dari disipilin ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan menjadi program studi di berbagai perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan, memiliki tanggungjawab keilmuan agar mampu mencetak lulusan dengan keilmuan akuntansi yang mumpuni dan menerapkan pronsip-prinsip etis dalam profesinya nanti. Tentu saja dalam hal ini perlu sumbangsih rumusan kurikulum dalam mendidik peserta didik. SMK Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah (MHI) Bangsalsari Jember merupakan SMK yang berdiri dan beroperasi di lingkungan pondok pesantren. Dalam proses pembelajarannya tidak terlepas dari budaya-budaya belajar yang ada di pondok pesantren. Salah satu budaya yang ada di pondok pesantren memiliki jargon sami’na wa atho’na. SMK MHI Bangsalsari memiliki program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang telah banyak mencetak lulusan. Sehingga, perbaikan terus dilakukan agar ke depan dapat selalu berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang mampu bermanfaat bagi banyak orang. Pendidikan akuntansi dengan budaya sami’na wa atho’na ini kemudian terinetegrasi menjadi rumusan baru yang menjadi kekhasan SMK MHI Bangsalsari Jember dikaji dalam penelitian ini. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi fenomenologi Husserl. Sampel sekaligus informan dalam penelitian ini ialah ketua yayasan, alumni pesantren yang bekerja di yayasan, kepala SMK MHI, dan guru Akuntansi Dasar di SMK MHI. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sami’na wa atho’na telah menjelma menjadi bagin yang telah terintegrasi dalam proses pembelajaran di SMK MHI. Budaya sami’na wa atho’na merupakan proses penanaman etika dalam pendidikan di SMK MHI termasuk pendidikan akuntansinya. Integrasi tersebut dapat dilihat dari tiga struktur yang menjadi bagian di dalamna, yaitu pola komunikasi peserta didik dan guru, aturan yang ada di SMK MHI, dan yang terpenting ialah rumusan kurikulum akuntansi yang menjadi khas di SMK MHI dalam pendidikan Akuntansi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectEtika, Pendidikan Akuntansi, SMK, Pesantrenen_US
dc.titleFalsafah Sami’Na WA Atho’Na dalam Proses Pendidikan Akuntansi Berbasis Pondok Pesantren (Studi Enomenologi pada Pondok Pesantren Mhi Bangsalsari Jember)en_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Whedy Prasetyo, S.E., M.SA., Ak, CA., CPMA, CSRA, CIQaRen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ahmad Roziq, S.E., M.M., Ak.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 10 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record