KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL “TARIAN BUMI” KARYA OKA RUSMINI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Abstract

Peneliti tertarik dengan kekerasan simbolik yang terdapat dalam novel TBOR (Tarian Bumi karya Oka Rusmini) karena didalamnya berisi tentang perubahan-perubahan budaya yang telah ada secara turun temurun. Perubahan-perubahan budaya tersebut mengakibatkan pergesekan berbagai bentuk kekerasan simbolik yang disebabkan oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Kekerasan simbolik dalam novel TBOR dapat dijadikan alternatif materi pembelajaran sastra di SMA. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalahnya adalah; (1) faktor penyebab terjadinya kekerasan simbolik; (2) bentuk kekerasan simbolik; (3) pemanfaatan hasil penelitian sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XII KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data pada penelitian berupa kutipan data yang mengarah pada faktor penyebab dan bentuk kekerasan simbolik. Sumber data pada peneltian berasal dari novel TBOR dan silabus SMA kelas XII kurikulum 2013 Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan: (1) faktor penyebab terjadinya kekerasan simbolik yang paling utama disebabkan oleh akumulasi kepemilikan modal. Tokoh yang memiliki akumulasi modal terbesar akan melakukan kekerasan simbolik kepada tokoh yang memiliki akumulasi modal lebih rendah; (2) bentuk kekerasan simbolik dalam novel dilakukan dengan bergabagai jenis kekerasan simbolik dalam bentuk verbal maupun non verbal seperti manipulatif, sindiran, nada suara, tatapan mata, dll; (3) pemanfaatan hasil penelitian dilakukan dengan menjelaskan mengenai konsep dasar kekerasan simbolik kepada peserta didik, kemudian diberikan sinopsis novel TBOR beserta latihan soal mengenai isi dan kebahasaan. Saran dalam penelitian ini sebaiknya lebih teliti dalam pemilihan objek penelitian agar tidak terjadi kesamaan objek.