Show simple item record

dc.contributor.authorPAMUNGKAS, Prambudi Arya
dc.date.accessioned2023-04-05T06:16:20Z
dc.date.available2023-04-05T06:16:20Z
dc.date.issued2022-11-16
dc.identifier.nim181510801016en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114452
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractTembakau (Nicotiana Tabaccum) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki hasil dan daya jual yang sangat tinggi, serta sangat dinikmati oleh masyarakat untuk dikonsumsi dan dibudidayakan. Proses budidaya yang dilakukan oleh petani masih terbilang tradisional, karena masih berfokus pada hasil suatu tanaman. Akibatnya petani sering menggunakan pupuk kimia tanpa memikirkan dampak jangka panjang pada faktor kesehatan tanah, sehingga dapat menimbulkan turunnya tingkat kesuburan tanah serta hasil dari tanaman tembakau. Penambahan pupuk organik pada media tanam berupa limbah cair tahu dan pupuk kandang merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar dapat membantu pertumbuhan dari tanaman tembakau. Kelebihan bahan organik cair yaitu kandungan alami yang ada di dalamnya yaitu nitrogen, fosfor dan kalium sehingga dapat membantu tanaman menyerap nutrisi lebih mudah pada jenis tanah yang kurang subur. Limbah cair tahu memiliki kandungan unsur hara N yang cukup membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam dan sapi berperan dalam peningkatan c-organik media tanah, sehingga dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan proses pertumbuhan serta hasil dari tanaman tembakau. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Tembakau Besuki Na-Oogst. Penelitian dilakukan dalam green house yang bertempat di Kecamatan Sukowono, Desa Sukosari Kabupaten Jember pada bulan April sampai bulan Juni 2022. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi limbah cair tahu yang terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol 0% (L0), 45% (450 ml limbah cair tahu/ liter air)/9 kg tanah (L1), 70% (700 ml limbah cair tahu/ liter air) /9 kg tanah (L2), 95% (950 ml limbah cair tahu/ liter air) /9 kg tanah (L3). Dan faktor kedua macam pupuk kandang 4 taraf yaitu kontrol 0 (P0), 1 kg kotoran ayam / tanaman (P1), 1 kg kotoran sapi/ tanaman (P2) dan 1 kg kotoran sapi + kotoran ayam/ tanaman (P3). Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat interaksi antara pengaplikasian pupuk limbah cair tahu dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. (2) terdapat pengaruh perlakuan pemberian pupuk limbah cair tahu pada pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau, dengan konsentrasi 700 ml/L (L2) merupakan konsentrasi perlakuan yang dianjurkan. (3) perlakuan macam pupuk kandang berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi Ir. Setiyono, MPen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectLIMBAH CAIR TAHUen_US
dc.subjectPUPUK KANDANGen_US
dc.subjectTEMBAKAU (Nicotiana Tabaccum)en_US
dc.titlePengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum) Besuki Na-Oogsten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Setiyono, M.Pen_US
dc.identifier.validatorKacung-28 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record