Pengaruh Konsentrasi Hormon 2.4 D terhadap Pertumbuhan Induksi Kalus Somatic Embryogenesis pada Tanaman Anggrek Dendrobium Bananaroyal
Abstract
Anggrek dendrobim sp. merupakan genus anggrek yang banyak diminati oleh
masyarakat karena mudah beradaptasi dengan lingkungan dan juga memiliki
bunga yang indah karena bentuk dan warna bunga yang bervariasi. Anggrek
dendrobium sp. Tergolong tanaman hias yang banyak diminati sehingga memiliki
nilai ekonomi yang tinggi. Permintaan kebutuhan anggrek semakin tinggi
sehingga memerlukan teknik pengembangan anggrek yang efektif dan efisien
untuk memenuhi kebutuhan anggrek. Anggrek merupakan tanaman yang cukup
lama untuk menghasilkan benih, oleh karena itu teknik produksi anggrek secara
konvensional kurang efektif untuk menghasilkan bibit anggrek karena harus
melalui proses persilangan dan menunggu pematangan buah sekitar 3-6 bulan.
Somatic Embryogenesys merupakan salah satu teknik perbanyakan in vitro yang
bagus digunakan pada tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Penambahan ZPT (zat pengatur tumbuhan) 2.4 D pada penelitian kali ini
bertujuan untuk pembelahan sel dan dirasa memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap waktu pertumbuhan kalus dan meningkatkan presentase kalus pada
eksplan basal yang telah digunakan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu
RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan hormon 2.4 D yang terdiri dari 4 taraf
dan 5 ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ZPT 2.4 D
terhadap induksi kalus pada anggrek dendrobium sp. Parameter yang diamati
yaitu presentase kalus yang tumbuh, waktu induksi kalus dan keremahan kalus
yang dihasilkan. Data pengamtana yang dianalisis dengan menggunakan sidik
ragam (ANOVA) jika hasil yang diperoleh berbeda nyata maka akan dilanjutkan
dengan uji DMRT dengan taraf kepercayaan 5%. Kosentrasi 3.5 ppm 2.4 D
merupakan perlakuan terbaik yang mampu menghasilkan kalus remah dengan
presentase kalus tumbuh 92% dengan waktu kemunculan kalus lebih cepat yakni
14 HST dibandingkan dengan konsentrasi yang lain, dengan warna kalus yang
dihasilkan hijau tua dengan skoring 7,5 GY 8.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4367]