| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kelengkapan sarana
prasarana laboratorium pendukung praktikum biologi di SMA Swasta wilayah
Kabupaten Jember; untuk mengetahui tingkat kreativitas guru biologi SMA
Swasta di wilayah Kabupaten Jember dalam melaksanakan proses pembelajaran
biologi; dan untuk mengetahui kreativitas yang dilakukan guru biologi SMA
Swasta di wilayah Kabupaten Jember dalam menyelenggarakan kegiatan
praktikum dengan keterbatasan sarana prasarana yang ada.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan sekolah
sampel yaitu beberapa SMA Swasta di Kabupaten Jember yang dipilih berdasar
metode purposive sampling melalui observasi, yaitu sekolah dengan sarana
prasarana laboratorium IPA/Biologi kategori kurang, cukup, dan tidak lengkap.
Sedang guru biologi sebagai responden yaitu semua guru biologi yang mengajar
dari SMA Swasta sampel, kecuali bila tidak mendapat ijin dari Kepala Sekolah.
SMA Swasta di kabupaten Jember yang menjadi tempat penelitian yaitu sebanyak
14 sekolah dan guru biologi sebagai responden sebanyak 16 guru.
Data yang diperlukan yaitu tingkat kelengkapan sarana prasarana
laboratorium IPA/Biologi, dan data ini diperoleh melalui observasi laboratorium.
Data selanjutnya yaitu data deskripsi diri kreativitas guru biologi dalam
pelaksanaan pembelajaran dan dalam penyelenggaraan kegiatan praktikum. Data
ini diperoleh melalui angket dan wawancara bebas terpimpin. Data yang didapat
kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif berupa jumlah, frekuensi,
dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan sarana prasarana
laboratorium IPA/Biologi pendukung praktikum biologi di SMA Swasta di
wilayah Kabupaten Jember tergolong kurang lengkap dengan persentase rerata
sarana laboratorium 36,16% dan persentase rerata prasarana laboratorium 73,93%.
Deskripsi tingkat kreativitas guru biologi SMA Swasta di Kabupaten Jember
dalam melaksanakan pembelajaran biologi tergolong baik dengan rerata
persentase responden 47,5%. Sedang kreativitas yang dilakukan guru biologi
untuk menyikapi keterbatasan sarana prasarana laboratorium dalam
menyelenggarakan kegiatan praktikum masih tergolong cukup dengan rerata
persentase responden 39,58%. Kreativitas yang dilakukan guru biologi lebih
kepada menghasilkan sebuah kreativitas/karya/produk/sarana belajar yang
sederhana, sudah umum dilakukan guru lain, namun berguna bagi pembelajaran
biologi di laboratorium. | en_US |
