Show simple item record

dc.contributor.authorFALAH, Abdan Fajrul
dc.date.accessioned2023-04-05T03:07:31Z
dc.date.available2023-04-05T03:07:31Z
dc.date.issued2022-12-22
dc.identifier.nim191903101025en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114389
dc.description.abstractAlat Peraga Rope Brake ini terdiri dari beberapa bagian yaitu frame atau rangka utama, motor listrik, power supply, watt meter, pulley timing, timing belt, poros, bantalan, pulley, tali, tuas penarik beban dan neraca pegas Seiring dengan bertambahnya kebutuhan mesin dalam kehidupan manusia, maka bertambah juga kebutuhan suatu kendaraan akan kehidupan ini. Maka itu, Banyak penelitian tentang penggunaan mesin skala kecil yang banyak pemanfaatanya dimana dibutuhkan. Pada kinerja motor, untuk mengetahui daya motor harus diketahui dahulu torsinya. Harga alat uji torsi dipasaran cukup tinggi sehingga menjadi sebuah masalah bagi lembaga riset atau workshop berskala kecil yang ingin melakukan uji kinerja mesin motor. Saat ini mesin penggerak atau biasa disebut motor penggerak menggunakan beberapa jenis..Performansi sepeda motor dapat diketahui dari besarnya torsi, daya. Untuk mengetahui torsi sepeda motor dilakukan metode pengukuran menggunakan bisa dengan menggunakan sebuah alat peraga rope brake. Prinsip kerja Robe Brake ini adalah melawan torsi yang dihasilkan dengan suatu gaya pengereman. Besarnya gaya pengereman menggunakan beban yang diberikan pada poros yang berputar dengan memanfaatkan gaya gesek yang diberi beban pada seutas tali yang bertumpu pada poros. Penggunaan alat peraga Robe Brake ini dilakukan tanpa membongkar mesin sehingga dapat mempermudah pengujian. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan performansi motor. Pengujian dilakukan pada motor penggerak dengan menggunakan sistem Rope Brake. Alat Peraga Robe Brake ini terdiri dari beberapa bagian yaitu frame atau rangka utama, motor listrik, power supply, watt meter, pulley timing, timing belt, poros, bantalan, pulley, tali, tuas penarik beban, dan neraca pegas. Cara kerja alat robe brake ini yaitu dengan mengubungkan arus listrik ke motor terlebih dulu, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh pulley timing yang terdapat pada motor. Setelah itu putaran motor diteruskan ke pulley timing 2 atau pada bagian poros yang ditumpu oleh dua buah bantalan menggunakan timing belt. Terdapat satu buah poros yang yang bekerja pada saat proses pengujian torsi. Poros tersebut berfungsi untuk meneruskan pergerakan dari pulley timing ke pulley. Kemudian putaran dari poros ke pulley ditahan dengan menggunakan seutas tali yang melingkar pada pulley. Pada masing-masing ujung tali tersebut dikaitkan pada neraca pegas dan tuas penarik beban. Olehh itu dilakukan penarikan beban dengan menggunakan tuas penarik beban, dengan memutar tuas tersebut hingga tercapai pada beban yang diinginkan. Beban yang akan digunakan bervariasi mulai dari beban 0 kg sampai dengan 1 kg. dilanjutkan dengan mengukur putaran (n) mesin yang pergerakanya ditransmisikan menggunkan poros yang ditumpu dengan bantalan/bearing, lanjut menggunakan alat ukur tachometer digital, dan membaca watt meter yang terdapat pada frame rope brakeen_US
dc.description.sponsorshipIr. Robertus Sidartawan S.T., M.T., IPM Imam Sholahuddin S.T., M.T.en_US
dc.publisherTekniken_US
dc.subjectPENGEMBANGAN ALAT PERAGAen_US
dc.subjectROPE BRAKEen_US
dc.subjectBAGIAN STATISen_US
dc.subjectALUMUNIUM PROFOILen_US
dc.titlePengembangan Alat Peraga Rope Brake Bagian Statis dengan Alumunium Profileen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Robertus Sidartawan S.T., M.T., IPMen_US
dc.identifier.pembimbing2Imam Sholahuddin S.T., M.T.en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record