Show simple item record

dc.contributor.authorMUSTIKANINGRUM, Intan Ayu
dc.date.accessioned2023-04-04T06:41:07Z
dc.date.available2023-04-04T06:41:07Z
dc.date.issued2022-12-09
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114307
dc.description.abstractKomoditas padi merupakan jenis tanaman pangan yang dapat menghasilkan beras untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan dijadikan sebagai makanan pokok. Padi menjadi makanan pokok sehari-hari oleh sekitar 90% dari total penduduk Indonesia, sehingga semakin bertumbuhnya masyarakat Indonesia juga akan mengalami peningkatan akan kebutuhan beras. Dalam beberapa tahun belakangan ini hasil produksi padi mengalami penurunan, hal tersebut disebabkan karena penurunan luas lahan yang digunakan untuk melakukan usahatani padi. Salah satu faktor yang dapat diupayakan untuk meningkatkan produksi padi agar dapat mencapai target yaitu dengan menggunakan benih yang bermutu baik. Penggunaan benih yang bermutu baik ini diharapkan dapat menghasilkan produksi padi yang lebih banyak. Varietas benih unggul komoditas padi yang banyak digunakan oleh petani yang dalam budidaya padi yaitu benih padi hibrida. Benih padi hibrida ini dapat meningkatkan produktivitas padi yang lebih besar dibandingkan dengan varietas padi non hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pendapatan usahatani padi hibrida dan non hibrida di Desa Tambakromo Kecamatan Padas, (2) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Desa Tambakromo Kecamatan Padas. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive method, yaitu di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Metode penelitian menggunakan metode analitik dan komparasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Metode sampling yang digunakan adalah snowball sampling pada Kelompok Tani Tani Agung dengan jumlah sampel sebanyak 60 petani yang terdiri dari 30 petani yang melaksanakan usahatani padi dengan varietas hibrida dan 30 petani yang melaksanakan usahatani padi dengan varietas Non hibrida. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan, analisis uji-t, dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat perbedaan pendapatan usahatani padi hibrida dan non hibrida menghasilkan nilai F hitung sebesar 1.269 dengan signifikansi 0,265 > 0,05 menunjukkan bahwa padi hibrida dan padi non hibrida memiliki varian yang sama. Selain itu nilai T hitung dengan signifikansi 0,000 sehingga menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani padi hibrida dan padi non hibrida ditolak secara nyata, yang artinya bahwa pendapatan usahatani padi hibrida dan non hibrida berbeda secara nyata. (2) Hasil faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Desa Tambakromo yaitu variabel Dummy (jenis benih), hasil produksi, biaya pupuk dan biaya tenaga kerja. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani padi di Desa Tambakromo Kecamatan Padas yaitu luas lahan dan lama usahatani.en_US
dc.description.sponsorshipEbban Bagus Kuntadi, SP., M.Sc.en_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKomparasien_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectPadi Hibrida dan Non Hibridaen_US
dc.titleKomparasi Pendapatan Usahatani Padi Hibrida dan Non Hibrida di Desa Tambakromo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 4 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record