dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Harjomulyo03
disebabkan karena metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat
konvensional atau kurang bervariasi. Oleh karena itu pemahaman terhadap konsep
IPS sulit dicerna dan juga berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah yaitu
sebesar 39,02%. Sehingga rumusan masalah yang timbul yaitu:
Permainan kartu kwartet merupakan variasi pembelajaran yang dilakukan
secara santai dan menyenangkan dengan melibatkan siswa secara aktif yang
mengandung kreatifitas dan imajinasi, strategi ini dipadukan dengan diskusi sehingga
siswa dapat secara aktif mencari keterkaitan dengan lingkungan tempat tinggal.
Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Harjomulyo
03Jember, dimulai pada tanggal 24 Oktober 2011 sampai tanggal 5 November 2011.
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 27 anak, terdiri dari 14
laki-laki dan 13 perempuan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan
kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas
Hasil analisis aktivitas belajar IPS siswa kelas IV SDN Harjomulyo 03 selama
proses penerapan pembelajaran melalui media permainan kartu kwartet yaitu sebesar
16,8%. Persentase keaktifan siswa secara klasikal pada siklus I dan siklus II adalah
sebesar 66,66 % dan 81,06 % yang termasuk dalam kategori sangat aktif, sedangkan
hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Harjomulyo 03 Jember selama proses
pembelajaran melalui media permainan kartu kwartet sangat signifikan jika
dibandingkan dengan hasil belajar sebelum tindakan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran melalui media
permainan kartu kwartet dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN
Harjomulyo 03 tahun pelajaran 2011/2012, sehingga diharapkan guru dapat
menerapkan pembelajaran melalui permainan kartu kwartet.
Saran dari penelitian ini adalah pembelajaran melalui per mainan kartu kwartet
dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar. | en_US |