Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Ajeng Nurdiana
dc.date.accessioned2023-04-04T02:20:44Z
dc.date.available2023-04-04T02:20:44Z
dc.date.issued2022-11-30
dc.identifier.nim160210301092en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114201
dc.description.abstractKeberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember saat ini berkembang sangat pesat, terutama pada sektor kuliner. Setiap pelaku usaha perlu bersaing lebih ketat sehingga perlu meningkatkan kreatifitas, bersikap kritis dan selalu berinovasi dalam mengembangkan produknya maupun untuk mendapatkan pasar. Adanya Pandemi Covid-19 saat ini tentu berdampak terhadap para pelaku UMKM termasuk pada bidang kuliner. Masyarakat pada situasi pandemi Covid-19 sekarang ini tentu lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi sebuah produk makanan, sehingga pelaku usaha harus lebih giat lagi dalam berinovasi terhadap usaha yang dimiliki. Hal yang perlu dilakukan yaitu berinovasi terhadap produknya dengan menciptakan harga yang kompetitif dan produk mudah dijangkau oleh segmen masyarakat. Selain itu pelaku usaha juga perlu meningkatkan promosi berupa iklan dan diskon melalui media online seperti platform aplikasi Instagram, Facebook, Twitter ataupun platform lainnya yang dapat menjangkau masyakarat di tengah pademi saat ini. Para pelaku usaha terutama kuliner tentu juga tetap perlu mengetahui berbagai upaya untuk dapat meningkatkan keputusan pembelian oleh konsumen terutama pada masa Pandemi saat ini. Pengambilan keputusan tentu perlu didasari atas adanya beberapa alternatif pilihan tertentu. Adapun bentuk keputusan pembelian dapat berupa pilihan jenis produk, merk, penyalur, waktu pembelian dan jumlah pembelian. Adanya keputusan pembelian yang baik tentu bisa menciptakan peningkatan jumlah konsumen pada suatau usaha. Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek selalu mengupayakan peningkatan jumlah konsumen dengan menciptakan persepsi positif mengenai marketing mix. Persepsi muncul karena adanya stimulus yang berasal dari diri seseorang ataupun dari lingkungan yang kemudian bisa mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu. Sedangkan marketing mix adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan menggunakan teknik pemasaran untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat sebagai target konsumen supaya tujuan yang sudah ditetapkan perusahaan bisa dicapai. Pihak Rumah makan Ayam Gephok Pak Giek memiliki jumlah konsumen yang banyak meskipun pada masa pandemi covid-19. Hal ini karena rumah makan tersebut selalu berupaya menyajikan yang terbaik untuk konsumen, sehingga pengunjung akan memiliki persepsi yang baik yang memicu adanya keputusan pembelian. Sehingga dalam hal ini peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh persepsi marketing mix yang dilakukan terhadap keputusan pembelian Rumah makan Ayam Gephok Pak Giek Jember. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara persepsi Marketing Mix terhadap keputusan pembelian konsumen disaat Pandemi Covid 19 pada usaha Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek Jember. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive area yaitu di Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek Jember. Responden yang dipergunakan sejumlah 100 konsumen dan dipilih sesuai metode yang dipergunakan yaitu accidental sampling. Data yang digunakan dihimpun dengan menggunakan metode angket, obsevasi dan wawancara. Data tersebut diolah dengan mengguakan beberapa tahapan yaitu editing, wawancara, dan dokumen. Selanjutnya pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan tahapan editing, scoring dan tabulating. Sedangkan proses analisis data dilakukan melalui analisis inferensial berupa analisis garis regresi sederhana, analisis varian garis regresi, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil analisis uji t pada variabel persepsi marketing mix (X) memiliki nilai thitung > ttabel (22,349 > 1,984), berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel marketing mix (X) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) disaat Pandemi Covid 19 pada usaha Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek Jember. Persepsi marketing mix yang terdiri dari 4P yaitu product, price, promosi dan place mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen disaat Pandemi Covid 19 pada usaha Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek Jember sebesar 83,4% sedangkan sisanya yaitu 16,6% dipengaruhi variabel bebas lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kualitas pelayanan, citra merek, kualitas produk, orang, proses, dan tampilan fisik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEPUTUSAN PEMBELIANen_US
dc.subjectMARKETING MIXen_US
dc.titlePersepsi Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Disaat Pandemi COVID 19 pada Usaha Rumah Makan Ayam Gephok Pak Giek Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Joko Widodo, M.Men_US
dc.identifier.pembimbing2Mukhamad Zulianto, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record