Show simple item record

dc.contributor.authorBayu Indra Sentosa
dc.date.accessioned2013-12-20T08:01:28Z
dc.date.available2013-12-20T08:01:28Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM070910301090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11415
dc.description.abstractSalah satu masalah di era globalisasi adalah penyalahgunaan narkoba dan psikotropika yang merupakan bentuk penyimpangan dalam masyarakat. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi termasuk perkembangan industri obat-obatan ternyata tidak hanya memberi dampak positif. Justru kian hari, dampak negatif yang ada makin nampak ke permukaan seolah jamur di musim hujan. Betapa banyak oknum atau organisasi ilegal yang bergerak di bidang pengedaran narkoba dengan beragam motivasi dari sekedar mencari keuntungan kecil-kecilan. Penyalahgunaan narkoba sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat juga lingkungan, kerugian terutama dirasakan oleh si pemakai. Yang lebih menyedihkan lagi korban kebanyakan adalah remaja yang disini khususnya mahasiswa yang sudah jelas nyata harapan dari perjalanan suatu bangsa. Narkoba (Narkotika dan Obat/Bahan Berbahaya) adalah istilah yang digunakan oleh penegak hukum dan masyarakat. Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif Lain) adalah istilah kedokteran untuk sekelompok zat yang jika masuk ke dalam tubuh menyebabkan ketergantungan (adiktif)dan berpengaruh pada kerja otak (psikoaktif). Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya kerja otak berubah (meningkat atau menurun) demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, pernafasan, dll) Rumusan masalah dalam penelitian yang berjudul Motivasi Mahasiswa Mengkonsumsi Pil Koplo (Studi Kasus pada Mahasiswa yang Kos di Jalan Brantas Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember) yaitu “Apa motivasi mahasiswa mengkonsumsi pil koplo yang kos di Jalan Brantas Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis motivasi mahasiswa mengkonsumsi pil koplo yang kos di Jalan Brantas Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember.. Penelitian ini dilakukan di rumah kos jalan Brantas kelurahan Sumbersari. Adapun alasan penentuan lokasi penelitian tersebut dikarenakan daerah Brantas juga menambah bahwa di kawasan tersebut sangat jarang adanya lalu-lalang masyarakat dan kendaraan umum. kelurahan Sumbersari banyak tempat rumah kos bebas, daripada di tempat lain. Di Jalan Brantas sendiri masih banyak rumah kos bebas yang tidak seperti di tempat lain yang sudah memberikan peraturan tertulis dan tegas. Artinya jarang adanya pemeriksaan dan pantauan warga serta pemilik rumah kos itu sendiri. Selain itu di kawasan brantas, lingkungan sekitar rumah kos sangat jarang dilalui masyarakat, dan kendaraan umum. Terdapat fakta seringnya tingkat pencurian di kawasan brantas, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan beberapa pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi observasi partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Dalam keabsahan data, penelitian ini mengguanakan teknik triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, menunjukkan adanya motivasi yang mendorong perilaku mahasiswa mengkonsumsi pil koplo, motivasi itu dibagi menjadi 2 yaitu motivasi internal dan eksternal yang terdiri internal yaitu rasa ingin tahu , coba-coba, perasaan bangga. Kemudian eksternal yaitu lingkungan (teman pergaulan, keluarga)Dari sini motivasi tersebut yang timbul dari informan-informan pokok yang mendasari mereka mengkonsumsi pil koplo tersebut. Yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa motivasi mahasiswa mengkonsumsi pil koplo yaitu rasa ingin tahu, coba-coba dan teman pergaulan juga keluarga. Mengkonsumsi pil koplo merupakan narkoba yang salah satu dari bentuk penyimpangan perilaku serta merupakan penyaluran aktifitas yang tidak benar, karena akan lebih cenderung berdampak negatif baik bagi fisik maupun psikis dari remaja itu sendiri. Ironisnya, berdasarkan observasi penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi pil koplo yang biasa dilakukan bersama teman-teman sebayanya itu dilakukan pada jam-jam senggang, tentu saja kondisi tersebut akan mempengaruhi pada efektifitas belajar. Tidak dapat dipungkiri pula hal tersebut juga akan meresahkan masyarakat dimana dengan terbentuknya kelompok para mahasiswa kost mengkonsumsi pil koplo maka akan semakin membuka peluang akan terciptanya kenakalan-kenakalan remaja yang lain seperti tawuran, pencurian serta tentu saja, free sex, dsb, hal itu akan semakin meresahkan masyarakat sekitar dan yang paling utama merugikan diri mahasiswa yang berperilaku menyimpang tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301090;
dc.subjectpil koplo, narkoba, napza, mahasiswaen_US
dc.titleMotivasi Mahasiswa Mengkonsumsi Pil Koplo (Studi Kasus pada Mahasiswa yang Kos di Jalan Brantas Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record