Pola Sebaran Hama Ulat Grayak Spodoptera frugiperda J.E. Smith pada Beberapa Varietas Jagung di Kabupaten Jember

Abstract

Hama Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama penting yang mampu beradaptasi tinggi di lingkungan yang baru dan kemungkinan besar dapat menyebar dan berkembang di beberapa daerah melalui benih jagung dari perdagangan antar kota di Indonesia sehingga dapat menyebabkan penurunan produktivitas jagung sekitar 15-37%. Pola sebaran hama sebagai komponen dalam ekologi hama digunakan untuk menyusun sistem pengendalian terpadu yang tepat pada kegiatan pemantauan populasi hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran hama pada varietas jagung Bisi-2, Pertiwi-3 dan Pionner-21 sehingga dapat menentukan teknik pengambilan sampel dan menyusun teknik pengendalian hama S. frugiperda yang tepat dalam proses monitoring terhadap hama S. frugiperda. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan pengambilan sampel secara acak sistematis dengan mengambil sampel 50 unit tanaman (5 plot x 10 tanaman) secara diagonal dengan ukuran petak seluas 9 m2 (3 x 3 m2) pada setiap plot terdiri dari 5 plot dalam 1 lahan. Metode pengambilan sampel dilaksanakan secara acak sistematis dengan mengamati bagian tanaman yang terserang pada setiap plot pengamatan dalam interval pengamatan seminggu sekali. Variabel yang diamati adalah: populasi hama S. frugiperda, intensitas serangan daun terserang hama S. frugiperda, populasi musuh alami hama S. frugiperda dan pola sebaran hama S. frugiperda pada setiap unit sampel secara mutlak dengan mengamati sampel sebanyak 10 unit sampel secara diagonal. Pola sebaran hama S. frugiperda dihitung dengan menggunakan indeks sebaran yang ditentukan berdasarkan nilai mean dan varian. Analisis data yaitu dianalisis dengan menggunakan metode Southwood and Henderson., (2000).