Hubungan Antara Efektivitas Penyuluhan Demonstrasi Plot dengan Tahapan Adopsi Inovasi Biofertilizer pada Petani Tomat di Desa Suco Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso
Abstract
Penyuluh pertanian dalam melakukan kegiatan penyuluhan menggunakan
berbagai metode dengan tujuan agar petani mampu mengadopsi inovasi yang
diberikan. Metode penyuluhan yang dianggap paling efektif dilakukan yakni
demonstrasi plot, hal ini dikarenakan petani dapat melihat secara langsung
sehingga dapat menilai layak atau tidaknya untuk diterapkan. Desa Suco Lor
Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu wilayah yang
mendapatkan kegiatan penyuluhan demonstrasi plot dari perusahaan CV. Tiga
Kreasi Bersama mengenai produk barunya yakni Biofertilizer BRE4 dan diterapkan
pada lahan petani tomat dengan tujuan agar petani yang masih menggunakan pupuk
non organik mampu beralih menggunakan pupuk organik melalui penerapan
biofertilizer ini dalam usahataninya. Tujuan penelitian ini yakni 1) mendeskripsikan
tingkat efektivitas penyuluhan demonstrasi plot pada petani tomat, 2)
mendeskripsikan tahapan adopsi inovasi yang dilakukan oleh petani tomat, 3)
menganalisis hubungan karaktersitik petani dengan efektivitas penyuluhan
demonstrasi plot. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yakni di
Desa Suco Lor Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Metode pengambilan
sampel dilakukan secara total sampling yakni seluruh petani tomat yang tergabung
dalam kelompoktani Albustan dan menerapkan biofertilizer pada lahan
usahataninya. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4363]