Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Hidroponik dan Air Kelapa sebagai Hormon Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)

Abstract

Pakcoy merupakan jenis tanaman dengan nama ilmiah Brassica rapa L yang merupakan Ordo dari Rhoeadales dan Famili dari Brassicaceae yang merupakan golongan sawi-sawian. Masyarakat Indonesia masih sedikit yang membudidayakan tanaman pakcoy sehingga perlu untuk dikembangkan karena permintaan yang cukup banyak. Budidaya tanaman pakcoy ini sudah banyak dilakukan secara hidroponik sehingga budidayanya terbilang cukup mudah. Budidaya secara hidroponik membuutuhkan konsentrasi nutrisi yang tepat agar tenaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kebutuhan nutrisi inilah yang digunakan tanaman pakcoy untuk melakukan fotosintesis dengan baik yang biasanya disebut dengan nutrisi AB mix. Selain nutrisi yang tercukupi penambahan hormon juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Penambahan hormon bisa didapatkan dari air kelapa yang memiiki banyak kandungan hormon auksin, giberelin dan sitokinin untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi dan pengaruh antara konsentrasi nutrisi hidroponik AB mix dan air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan di Green House yang berada di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan selama 1,5 bulan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi air kelapa diantaranya tanpa kosentrasi air kelapa (A0), konsentrasi 150 ml/L air kelapa (A1), konsentrasi 200 ml/L air kelapa (A2), dan konsentrasi 250 ml/L air kelapa (A3). Faktor kedua yaitu konsentrasi AB mix diantaranya yaitu konsentrasi 1100ppm (N1), konsentrasi 1150ppm (N2), konsentrasi 1200ppm (N3), dan konsentrasi 1250ppm (N4). Diperoleh 16 kombinasi antar perlakuan yang mana masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga total keseluruhan terdapat 48 satuan percobaan. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi AB mix dan air kelapa cenderung berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Terdapat interaksi antar perlakuan pada variabel berat basah tanaman pakcoy. Kombinasi perlakuan konsentrasi AB mix 1300ppm (N4) dan konsentrasi air kelapa 200 ml/L air kelapa (A2) memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.