Show simple item record

dc.contributor.authorJUWITA, Endah
dc.date.accessioned2023-03-29T02:39:18Z
dc.date.available2023-03-29T02:39:18Z
dc.date.issued2022-11-18
dc.identifier.nim150210205033en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113858
dc.description.abstractPembelajaran Calistung (membaca, menulis dan berhitung) merupakan program pembelajaran yang saat ini sudah diberikan pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK). Tujuan pemberian calistung kepada anak yaitu untuk mempersiapkan anak memasuki jenjang sekolah berikutnya yakni sekolah dasar (SD). Padahal pada usia TK tersebut belum seharusnya anak mendapatkan pembelajaran calistung karena anak belum dapat berpikir terstruktur. Fenomena yang terjadi saat ini orang tua dibuat khawatir akan adanya tes calistung sebagai syarat masuk SD dan menuntut anak setelah lulus dari TK dapat menguasai calistung. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, “Bagaimanakah Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Calistung pada Anak Kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2021/2022?” Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pembelajaran Calistung pada anak di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar wawancara dengan guru TK Arni. Sumber data pada penelitian ini adalah guru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran calistung di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dilaksanakan dengan menerapkan pengelompokkan siswa, siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan calistung anak. Pembelajaran calistung dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu sepulang sekolah, yaitu jam 10.00-10.30 WIB sebagai pembelajaran tambahan atau les untuk anak kelompok B yang mau mengikutinya. Guru menilai bahwa calistung harus diajarkan di PAUD dan les calistung dilakukan agar anak bisa membaca dan berhitung sesuai usianya. Namun demikian, guru tidak memaksakan anak untuk mengikuti les calistung di sekolah. Guru juga menilai bahwa pembelajaran calistung perlu disesuaikan dengan usia anak. Pada praktiknya, guru menggunakan pembelajaran berbasis Lembar Kerja Anak (LKA), misalnya anak diminta menghitung jumlah gambar sapi di LKA. Hal ini sesuai untuk mengajarkan konsep bilangan pada anak usia dini. Akan tetapi, kadang guru juga mengajarkan penjumlahan yang sebenarnya belum diperuntukkan anak usia dini. Pembelajaran calistung di TK Arni tampaknya dapat membantu anak mampu membedakan antar huruf beserta bunyi yang dimiliki, menulis nama sendiri, dan memahami konsep bilangan 1-10 serta mengenal setiap lambang 1- 10. Disarankan agar target dan metode pembelajaran tetap mengacu pada kebutuhan belajar calistung untuk anak usia dini.en_US
dc.description.sponsorshipSenny W. Dienda Saputri, S.Psi., M.A Aisyah Nur Atika, S.Pd., M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Anak Usia Dinien_US
dc.subjectPembelajaran Calistungen_US
dc.subjectPersepsi Guruen_US
dc.titlePersepsi Guru terhadap Pembelajaran Calistung pada Anak Kelompk B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2021/2022en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPG PAUDen_US
dc.identifier.pembimbing1Senny Weyara Dienda Saputri, S.Psi., M.A.en_US
dc.identifier.pembimbing2Aisyah Nur Atika, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record