Efektivitas Terapi Musik terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Post Operasi Fraktur

Abstract

Pendahuluan : Fraktur di Indonesia menjadi pemicu kematian terbesar ketiga dibawah penyakit jantung koroner dan tuberkulosis. Kasus fraktur tersebut tercatat ke dalam insiden kecelakaan, cidera olahraga, bencana alam dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk menentukan efektivitas dari pengaplikasian terapi musik pada penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur. Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan database elektronik WorldCat, Garuda dan Google Scholar didapatkan hasil 257 artikel. Namun hanya 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan review. Hasil : peneliti berasumsi bahwa adanya pengaruh terapi musik klasik pada pasien post op fraktur. Setelah diberikan terapi musik klasik terdapat adanya penurunan tingkat nyeri yang dirasakan responden. Musik klasik dapat meningkatkan hormon endorfin yang merupakan substansi sejenis morfin yang disuplai oleh tubuh dan menyebabkan nyeri yang dirasakan responden berkurang. Kesimpulan : Dari hasil 7 kajian jurnal didapatkan adanya pengaruh atau perubahan yang efektif yang rekreatif dan sebagai terapi kesehatan. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh santai secara fisik dan mental sehingga membantu penyembuhan. Efek mendengarkan musik juga bisa mengurangi pikiran yang tidak menyenangkan pada pasien.