dc.contributor.author | ROKHMAN, Aminur | |
dc.date.accessioned | 2023-03-28T02:49:34Z | |
dc.date.available | 2023-03-28T02:49:34Z | |
dc.date.issued | 2022-07-02 | |
dc.identifier.nim | 192303102087 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113729 | |
dc.description.abstract | Literature Riview : Pengaruh penanganan 1000 Hari Perama Kehidupan
Pada Penurunan Kejadian Stunting; Aminur Rokhman; 192303102087;
Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
Pendahuluan: Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi
gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan
gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 2 tahun. Anak tergolong
stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar
deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya. Stunting (gagal tumbuh) merupakan
ancaman utama terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, juga
ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak yang
gagal tumbuh, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja, melainkan juga
terganggu perkembangan otaknya, yang tentunya akan sangat mempengaruhi
kemampuan dan prestasi di sekolah, serta produktivitas dan kreativitas di usia-usia
produktif. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mencegah peningkatan
kejadian stunting. Metode: Studi metode yang digunakan dalam tugas akhir ini
menggunakan metode literatur review dengan melakukan review dari 9 artikel
nasional dan 1 artikel internasional, pencarian artikel ini menggunakan database
elektronik Scien Direct, Pubmed garuda dan Google Scholar. Hasil: Evaluasi
menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat setelah dilakukan tentang
pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak (HPK) sebagai upaya pencegahan
stunting. Serta meningkatnya pengetahuan seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya masa 1000 HPK. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari 10 artikel dapat disimpulkan bahwa penanganan 1000 hari
pertama kehidupan dapat berpengaruh pada penurunan terjadinya stunting.
Kata Kunci: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Stunting | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keperawatan | en_US |
dc.subject | 1000 Hari Pertama Kehidupan | en_US |
dc.subject | Stunting | en_US |
dc.title | Literature Review : Pengaruh Penanganan 1000 Hari Pertama Kehidupan terhadap penurunan kejadian Stunting | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | D3 Keperawatan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dwining Handayani, S.Kep.Ns.,M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Erik Kusuma, S.Kep.Ns.,M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 28 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |