KERJASAMA PEDAGANG ASONGAN DALAM MENJAJAKAN DAGANGANNYA DI TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER (Studi Diskriptif pada Paguyuban Pedagang Asongan di Terminal Tawang Alun Kabupaten Jember)

Abstract

Masalah pengangguran merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya peningkatan kemiskinan. Masalah pengangguran pada dasarnya diakibatkan oleh keterbatasan lapangan kerja yang tersedia, serta rendahnya kualitas kemampuan/skill seseorang merupakan masalah ketenagakerjaan yang terjadi di masyarakat. Penumpukan jumlah tenaga kerja yang tidak terserap maksimal di sektor formal merupakan permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi dalam masyarakat kita. Salah satu pelarian sering yang dilakukan adalah upaya produktif dengan bekerja di sektor informal. Sektor informal termasuk pedagang asongan, kebanyakan dalam aktifitasnya menggunakan tempat strategis seperti halnya terjadi di terminal Tawang Alun Jember. Di terminal bus Tawang Alun Kabupaten Jember merupakan salah satu tempat yang strategis dan menjadi magnet tersendiri bagi pedagang asongan untuk melakukan kegiatan usahanya. Keramaian merupakan tempat yang strategis bagi pedagang asongan untuk melakukan kegiatan usaha dengan kerjasama diantara meraka. Kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang terjadi antara pedagang asongan di Tawang Alun Jember. Kerjasama merupakan permasalahan menarik yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di terminal Tawang Alun Jember bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kerjasama diantara pedagang asongan dalam menjajakan dagangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memberikan gambaran realitas sosial pedagang asongan dengan menerapkan konsep teori yang telah dikembangkan oleh ilmuwan sosial. Usaha mendeskripsikan fakta- fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala- gejala secara lengkap pada aspek yang di teliti. Sumber data primer melalui pengamatan secara partisipatif langsung terhadap berbagai realitas dan fenomena di lapangan, menggali informasi dari para informan (data primer), mengumpulkan data-data pendukung (data sekunder), serta pengumpulan data dokumentasi. Pada penulisan ini penulis mengambil secara purposive sebanyak 13 informan terdiri dari 8 informan pokok dan 5 informan tambahan. Pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Setelah data dari informan terkumpul kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bentuk kerjasama pedagang asongan di terminal Tawang Alun Jember antara lain ialah: kerjasama penarikan uang iuran paguyuban dan iuran kebersihan, kerjasama meminjam atau menukarkan uang receh, kerjasama dalam jam kerja informan, kerjasama membantu menjagakan barang dagangan sementara, memberi sumbangan yang sedang terkena musibah, dan kerjasama keamanan. Penjabaran lebih lanjut mengenai hasil penelitian tersajikan dalam keseluruhan tulisan ini.