Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.)
Abstract
Kailan adalah salah satu komoditas sayuran yang masih bergantung pada penggunaan pupuk anorganik yang dapat meninggalkan residu kimia pada tanaman. Penggunaan pupuk organik cair dan penambahan hormon organik berupa air kelapa pada budidaya tanaman kailan dapat menggantikan fungsi pupuk anorganik yang sering digunakan pada budidaya tanaman kailan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi antara konsentrasi pupuk organik cair dengan air kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Penelitian dua faktor dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair (P) terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa air kelapa (P0), 2.5 ml L-1 air (P1), 5 ml L-1 air (P2), dan 7.5 ml L-1 air (P3). Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa (K) terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa air kelapa (K0), 10% (K1), 20% (K2), dan 40% (K3). Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa perlakuan faktor tunggal yaitu konsentrasi pupuk organik cair maupun konsentrasi air kelapa berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering dan laju pertumbuhan, sedangkan perlakuan interaksi kedua faktor hanya menunjukkan pengaruh nyata pada parameter berat basah tanaman, dengan kombinasi perlakuan terbaik pada konsentrasi pupuk organik cair 2.5 ml L-1 air dengan konsentrasi air kelapa 10%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4365]