Perjuangan Rempeg Jagapati dalam Menghadapi Kekuasaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Bumi Blambangan Tahun 1770-1772

Abstract

Latar belakang pemilihan masalah pada skripsi ini dilihat dari perjuangan rakyat Blambangan dalam menghadapi kekuasaan VOC di Bumi Blambangan. Penguasaan VOC terhadap Bumi Blambangan menimbulkan sebuah polemik yang terjadi sehingga mengakibatkan beberapa bentuk perlawanan salah satunya perlawana yang dipimpin oleh Rempeg Jagapati. Perlawanan yang dilakukan oleh Rempeg Jagapati terjadi pada tahun 1770-1772. Dalam penelitian ini terdapat permasalahan yang dikaji yaitu, pertama apakah latar belakang perjuangan Repeg Jagapati dalam melakukan perlawanan terhadap VOC di Bumu Blambangan, dan yang kedua bagaimana perjuangan Rempeg Jagapati dalam membebaskan Bumi Blambangan dari kekuasaan VOC pada tahun 1770-1772. Dari permasalahan di atas terdapat beberapa tujuan yang akan di capai yaitu 1. Untuk mengetahui Apaah Latar Belakang Perjuangan Rempeg Jagapati dalam melakukan perlawanan terhadap VOC di Bumi Blambangan. 2. Menganalisis Perjuangan Rempeg Jagapati dalam membebaskan Bumi Blambangan dari kekuasaan VOC 1770-1772 Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwasannya hasil dari penelitin ini yaitu perjuangan Rempeg Jagapati dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu, pertama perjuangan Wong Agung Wilis, kedua keadaan ekonomi politik Blambangan yang sangat yang membuat Rkayat Blambangan sengsara. Selian itu perjuangan Rempeg Jgapati dimulai pada tahun 1770 dengan ditadai pengumpulan masa atau pasukan. Selain itu terdapat beberapa peperangan yang terjadi yaitu pada 15 Agustus 1771, 22 September, 1771 yang merupakan perang yang akan berlangsung sangat dahsyat, setelah itu 18 Desember 1771 yang merupakan serangan balasan dari kubu Blambangan yang mengakibatkan kekalahan yang sangat besar bagi pihak VOC dan kematian pemimpin pasukan Blambangan Rempeg Jagapati. Rempeg Jagapati. Pada saat kematian Rempeg Jagapati api perlawanan tidak hanya berhenti di situ saja, dikarenakan perjuangan masih terus dilakukan di bawah komando Sayu Wiwit yang dulunya merupakan senopati dari Rempeg Jagapati. Bahkan Rempeg Jagapati sebelum kematiaannya sempat mengangkat Sayu Wiwit sebagai pemimpin. Perjuangan di bawah Sayu Wiiwt berlangsung hanya sebentar sebleum akhirnya dia dapat dikalahkan oleh Kapten Heinrich pada saat pertempuran. Setelah kematian Sayu Wiwit api perlkawanan mulai perlahan memudar. Akkibat dari perlawanan Rempeg Jagapati dangat besar sekali dimana terdapat kerugian besar antara pihak VOC dan pihak Blambangan yang akhirya nanti akan dikuasainya Blambangan secara penuh dan terpecahnya Blambangan menjadi Blambangan Barat dan Timur. Saran dari penelitian ini yaitu, 1. Bagi Guru Bidang Studi Sejarah Indonesia, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai materi pembelajaran pada sejarah lokal mengenai cerita kepahlawanan yang berada di Banyuwang. 2. Bagi bangsa penerus sebaiknya sellau mempelajari sejarah sendiri khususnya sejarah lokal. Karena dengan mempelajari sejarah kita dapat memperoleh manfaat dan menjadi seseorang yang arif dan bijaksana dan dapat memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme. 3. Bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian selanjutnya mengenai sejarah lokal Bumi Blambangan. 4. Bagi pembaca penelitian ini dapat dijadikan sebagi sumber bacaan untuk memperluas wawasan mengenai sejarah kerajaan Blambangan .