Analisis Perbedaan Pendapatan antara Petani Benih Melon dan Petani Buah Melon di Kabupaten Jember

Abstract

Melon merupakan salah satu komoditas pertanian yang terkelompok dalam sub sektor hortikultura buah. Melon memiliki potensi dan nilai ekonomis yang tinggi, oleh karena itu melon mengalami pengembangan dalam bidang pemuliaan tanaman, teknologi budidaya, serta penciptaan varietas baru. Kabupaten Jember adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi guna pengembangan produksi melon. Usahatani melon di Kabupaten Jember meliputi petani benih melon dan petani buah melon. Petani benih melon memproduksi benih melon yang dijual kepada perusahaan benih, sedangkan petani buah melon memproduksi buah melon yang dijual ke pasar. Usahatani melon petani benih dan petani buah menyebabkan adanya perbedaan produksi dan pendapatan petani melon. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui: 1) Perbedaan produksi antara petani benih melon dan petani buah melon; 2) Perbedaan pendapatan antara petani benih melon dan petani buah melon. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Jember dengan menggunakan metode purposive dengan pertimbangan bahwa terdapat petani benih melon dan petani buah melon serta perusahaan PT. Benih Unggul Sejati merupakan salah satu produsen benih di Kabupaten Jember. Metode pengambilan sampel menggunakan proporsionate random sampling dengan jumlah sebanyak 25 responden yang terbagi menjadi 12 petani buah melon dan 13 petani benih melon. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan usahatani benih melon dan buah melon di Kabupaten Jember dan metode analitik digunakan untuk menguji hipotesis terkait dengan perbedaan produksi dan pendapatan petani benih melon dan petani buah melon di Kabupaten Jember. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan uji independent sample t test melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Terdapat perbedaan produksi antara petani benih melon dan petani buah melon di Kabupaten Jember. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 sehingga dapat dikatakan produksi antara petani benih melon dan petani buah melon terdapat perbedaan yang signifikan; 2)Terdapat perbedaan yang signifikan terkait pendapatan antara petani benih melon dan petani buah melon di Kabupaten Jember. Nilai signifikansi sebesar 0,01 lebih kecil daripada 0,05 sehingga dapat dikatakan produksi antara petani benih melon dan petani buah melon terdapat perbedaan yang signifikan.