Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Statistika Kelas VIII Selama Penerapan Pembelajaran Project Based Learning

Abstract

Penelitian ini berfokus pada proses berpikir kritis siswa selama penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Berpikir kritis perlu dikembangkan oleh siswa untuk mempersiapkan siswa dalam persaingan abad ke-21. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menganalisis dengan cara mendeskripsikan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa SMPN 4 Jember pada tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, soal tes dan wawancara. Soal tes dikembangkan berdasarkan 6 indikator berpikir kritis menurut Facione (2011) yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, penjelasan dan regulasi diri. RPP dan soal tes pada penelitian ini memenuhi kriteria kevalidan, dengan skor validasi berturut-turut 3,7 dan 3,75. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran pertama berpikir kritis siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ketercapaian indikator berpikir kritis siswa yang masih rendah. Pembelajaran kedua terdapat peningkatan dari setiap indikator berpikir kritis. Menerapkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan berpikir kritis siswa.