Text Mining Pada Media Sosial TWITTER Studi Kasus: Masa Tenang Pilkada DKI 2017 Putaran 2
Date
2017-10-21Author
HADI, Alfian Futuhul
W, Dimas Bagus C.
HASAN, Moh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebanyak 20.000 data tweet diambil
pada 15-19 April 2017 selama pelaksanan
Pilkada DKI Putaran 2. Kemudian data
tersebut direduksi dengan menggunakan
langkah preprocessing serta menghapus data
dengan nilai TD-TDF yang rendah. Kemudian
sentimen diberikan kepada data dengan
menghitung jumlah kata positif dan negatif
yang telah definisikan oleh peneliti
berdasarkan observasi terhadap beberapa
sampel data yang diambil secara acak. Kami
menemukan bahwa terdapat ledakan tweet
bersentimen negatif pada hari kedua masa
tenang. Sedangkan ledakan selanjutnya terjadi
pada hari ketiga, namun pada sentimen positif.
Temuan kami yang lain yaitu “ahok” selalu
mendapatkan sentimen negatif lebih tinggi dan
sentimen positif lebih rendah dari pada tweet
“anies”. Hasil temuan ini ternyata sejalan
dengan hasil pemilihan, yaitu kemenangan
pada pasangan Anies-Sandi. Selain itu pada
metode-metode unsupervised learning kami
menemukan bahwa metode k-means tidak
dapat memberikan hasil yang merata pada
setiap kelompoknya. Sebaliknya, hasil luaran
dari pemodelan topik (topic modeling – Latent
Dirichlet Allocation) lebih merata. Selain itu
hasil pengelompokkan dari metode k-means
dan topic modeling pada data tanggal 18 April
2017 memiliki nilai SSE (k-means) dan
marginal likelihood (topic model) yang lebih
baik dari pada data tanggal lainnya. Hal ini
disebabkan oleh karena keragaman data yang
terdapat pada tanggal 18 April 2017 tersebut
lebih rendah.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]