Show simple item record

dc.contributor.authorLESTARI, Putri Ayu
dc.date.accessioned2023-03-21T07:39:20Z
dc.date.available2023-03-21T07:39:20Z
dc.date.issued2023-01-30
dc.identifier.nim180910202052en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113356
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun untuk menunjang aktivitas bisnisnya. Berdasarkan hasil survey dari We are Social (2022) menyatakan bahwa ada 4,62 miliar pengguna media sosial atau setara dengan 58,4% dari total populasi dunia, oleh karena itu media sosial sangat cocok dijadikan bagi para industri kreatif untuk memasarkan produk mereka melaui situs web, layanan, atau saluran online, untuk menekan biaya promosi. Inggrit Makeup merupakan salah satu usaha jasa Make Up Artist (MUA) yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempromosikan usahanya. Inggrit Makeup melakukan promosi melalui media sosial Instagram, Facebook, Whatsapp, dan TikTok. Penggunaan media sosial yang dimiliki oleh Inggrit Makeup memiliki keunggulannya masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis domain dan taksonomi. Penelitian ini dilakukan pada Inggrit Makeup di Dsn. Krajan, Ds. Bagorejo RT 03 RW 05, Kec. Srono, Banyuwangi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. pengumpulan data ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, serta triagulasi untuk menguji keabsahan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa social media marketing yang digunakan oleh Inggrit Makeup mengandung context, communication, collaboration, dan connection. Pertama context, Inggrit Makeup menerapkan konsep context promosi yang berbeda dimasing-masing media sosial. Media sosial Instagram dan Facebook digunakan oleh Inggrit Makeup untuk mengunggah foto, pada media sosial Whatsapp digunakan oleh Inggrit untuk mengunggah foto before-after make up, sedangkan pada media sosial TikTok digunakan oleh Inggrit Makeup untuk mengupload video. Kedua communication, Sarana atau media utama yang digunakan oleh Inggrit Makeup untuk berkomunikasi dengan konsumennya adalah melalui media sosial. Calon konsumen bisa menghubungi melalui DM (Direct Message), messenger, nomor Whatsapp, atau melalui fitur komentar. Ketiga collaboration, pihak-pihak yang turut berkolaborasi dengan Inggrit Makeup yaitu konsumen sekaligus follower yang mengunggah foto dengan men-tag akun Inggrit Makeup, dan berkolaborasi dengan beberapa pengusaha yang aktif melakukan promosi dimedia sosial seperti photographer, tukang henna, vendor dekorasi, dll. Keempat connection, Inggrit Makeup menerapkan connection dengan para calon konsumen, follower, bahkan mantan konsumennya dengan cara yaitu dengan aktif atau rutin dalam membagikan atau memposting foto dan video atau membuat story serta memberikan informasi terbaru pada akun media sosial Instagram, Facebook, TikTok, dan pada story Whatsapp yang mana Inggrit masih saling menyimpan kontak dengan para mantan konsumen.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Edy Wahyudi, S.Sos. MM Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Didik Eko Julianto, M.ABen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectSOCIAL MEDIA MARKETINGen_US
dc.subjectUSAHA JASA INGGRIT MAKEUPen_US
dc.titleImplementasi Social Media Marketing pada Usaha Jasa Inggrit Makeup di Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Edy Wahyudi, S.Sos. MMen_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Didik Eko Julianto, M.ABen_US
dc.identifier.validatorKacung-10 Februari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record