• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Antiinflamasi In Vitro Ekstrak Etanol Temu Giring (Curcuma heyneana Val.) dengan Metode Antiproteinase dan Stabilitas Membran

    Thumbnail
    View/Open
    repositori naskah-rezalia.pdf (1.588Mb)
    Date
    2022-07-15
    Author
    PUTRI, Rezalia Asia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Inflamasi adalah bentuk pertahanan pervasif yang secara luas didefinisikan sebagai respon nonspesifik terhadap kerusakan jaringan. Pada umumnya inflamasi diawali dengan terjadinya luka atau cedera. Inflamasi umumnya disebabkan oleh mikroorganisme, trauma mekanis dan zat-zat kimia atau pengaruh fisika yang masuk dalam tubuh. Tanda fisik yang menandai terjadinya peradangan antara lain timbul gejala seperti kemerahan (rubor), panas (kalor), nyeri (dolor) dan pembengkakan (tumor). Tumbuhan yang berpotensi sebagai pengobatan inflamasi adalah rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val.). Kandungan utama C. heyneana adalah kurkuminoid dan seskuiterpen. Lebih dari 25 jenis seskuiterpen telah diisolasi dari rimpang temu giring antara lain germakron, dehidrocurdion, curcumenol, curcumanolida, zerumbon, oxycurcumenol, dan lainnya yang menunjukkan adanya aktivitas sebagai anti-inflamasi dan antikanker. Data yang diperoleh pada pengujian ini berupa nilai absorbansi yang diukur pada Spektrofotometri Uv Vis. Setelah diperoleh nilai absorbansi didapatkan kurva regresi linier dari persentase penghambatan terhadap konsentrasi sehingga menghasilkan persamaan regresi untuk penentuan nilai IC50. Dari nilai IC50 tersebut, pengujian dilanjutkan dengan uji statistik menggunakan Independent t-test. Pengujian ini dilakukan sebanyak 3 kali replikasi. Ekstrak etanol rimpang temu giring memiliki aktivitas penghambatan hemolisis dilihat dari nilai IC50 sebesar 4,808 µg/mL ± 0,511 dan nilai IC50 dari standar natrium diklofenak sebagai kontrol positif yaitu 6,052 µg/mL ± 0,318. Sedangkan ekstrak temu giring memiliki aktivitas penghambatan proteinase dilihat dari nilai IC50 sebesar 50,369 µg/mL ± 4,453 dan nilai IC50 dari standar natrium diklofenak yaitu sebesar 69,842 µg/mL ± 3,789. Hasil dari pengujian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sampel ekstrak temu giring dibandingkan kontrol positif natrium diklofenak dengan nilai signifikasi 0,004 (p<0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang temu giring memiliki kemampuan penghambatan hemolisis serta penghambatan proteinase.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113227
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository