Show simple item record

dc.contributor.authorRahadian Pribadi
dc.date.accessioned2013-12-20T07:17:20Z
dc.date.available2013-12-20T07:17:20Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM051510301123
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11319
dc.description.abstractPemanfaatan sampah organik sebagai bahan untuk pembuatan kompos merupakan salah satu upaya alternatif dalam pengolahan sampah. Untuk mempercepat proses pengomposan perlu diterapkan teknologi-teknologi pengomposan, yaitu dengan penambahan aktivator atau dekomposer seperti EM4. Ekstrak kompos sampah sayur yang ditambah P. putida Pf 24-4 D berfungsi sebagai biofertilizer karena dapat menyediakan unsure hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu juga ekstrak kompos sampah sayur berfungsi senagai bioprotektan karena P. putida Pf 24-4 D mampu menginduksi tanaman tembakau, sehingga tanaman tembakau mempunyai ketahanan terhadap serangan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kandungan hara N, P dan K dalam ekstrak kompos sampah sayur yang ditambah P. putida Pf 24-4 D, (2) mengetahui kerapatan populasi bakteri P. putida Pf 24-4 D dalam ekstrak kompos sampah sayur pada lama penyimpanan yang berbeda, (3) mengetahui indeks pelarutan fosfat P. putida Pf 24-4 D dan bakteri asal EM-4 pada media agar Pikovskaya, (4) mengetahui populasi bakteri P. putida Pf 24-4 D dan bakteri asal EM-4 pada media tanam dan (5) mengetahui pertumbuhan vegetatif tanaman tembakau yang diinokulasi virus CMV-48. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 3 faktor perlakuan (3x3x2) dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak kompos (P), faktor kedua adalah frekuensi penyiraman ekstrak kompos (A), Faktor ketiga adalah inokulasi virus (V). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH kompos tergolong netral. Kandungan hara N, P dan K dari penyimpanan 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan mengalami penurunan. Makin lama disimpan, populasi bakteri P. putida Pf 24-4 v D dalam ekstrak kompos sampah sayur makin meningkat, hal ini disebabkan karena bakteri telah beradaptasi pada nutrisi ekstrak kompos dan lingkungan semi aerobik sehingga dapat berkembangbiak dan populasinya meningkat dari 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Bakteri P. putida Pf 24-4 D memiliki tingkat pelarutan fosfat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bakteri asal EM-4. Populasi bakteri P. putida Pf 24-4 D pada media tanam lebih tinggi dibandingkan dengan populasi bakteri asal EM-4. Pertumbuhan vegetatif tanaman yang diinokulasi virus CMV- 48 lebih rendah dibandingkan tanaman yang tanpa diinokulasi virus CMV-48. P. putida Pf 24-4 D memiliki kemampuan melarutkan fosfat lebih baik dibandingkan dengan bakteri asal EM-4. Selain itu juga P. putida Pf 24-4 D memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakau dibandingkan dengan bakteri asal EM-4.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051510301123;
dc.subjectEKSTRAK KOMPOS SAMPAH SAYUR, POPULASI MIKROBIAen_US
dc.titlePENGARUH APLIKASI EKSTRAK KOMPOS SAMPAH SAYUR TERHADAP POPULASI MIKROBIA DALAM MEDIA TANAM DAN PERTUMBUHAN TANAMAN TEMBAKAU YANG DIINOKULASI CUCUMBER MOSAIC VIRUS (CMV)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record