• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Eksplorasi dan Uji Potensi Streptomyces SP. Sebagai Agen Pengendali Hayati Penyebab Penyakit Busuk Basah (Pectobacterium Carotovorum) Pada Tanaman Tomat Secara In Vitro

    Thumbnail
    View/Open
    MUHAMMAD IQBAL - 141510501256.pdf (1.366Mb)
    Date
    2020-05-07
    Author
    IQBAL, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tomat merupakan salah satu tanaman budidaya yang banyak dikembangkan di Indonesia. Secara umum, tanaman tomat diklasifikasikan dalam Kingdom : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Subdivisi: Angiospermae, Class: Dicotyledoneae, Ordo: Tubiflorae, Genus: Lycopersicum, Family: Slanaceae, Spesies: Lycopersicum Esculentum Mill (Wiryanta, 2008). Menurut Srinivasan (2010), tanaman tomat adalah salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di semua tempat, baik dataran rendah atau dataran tinggi. Namun, meskipun tanaman cocok dibudidayakan hampir diseluruh daerah di Indonesia, hasil produksinya tidak selalu baik dan optimal. Penurunan dan kurang berkualitasnya produksi tomat disebabkan karena kurang tersedianya lahan produksi yang produktif serta serangan hama dan penyakit. Serangan hama penyakit merupakan salah satu faktor utama dalam penyebab kurang optimalnya proses budidaya tanaman tomat. Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan hasil produksi tomat menurun adalah penyakit busuk basah yang disebabkan oleh patogen Pectobacterium carotovorum. Dampak serangan patogen ini, mengharuskan petani melakukan aplikasi pestisida kimia melebihi dosis yang biasa di gunakan. Tingginya dosis yang berlebihan dapat menimbulkan pengaruh negatif, seperti resistensi hama, timbulnya hama sekunder, terbunuhnya parasit dan predator serta serangga berguna yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang lebih parah. Maka perlu dilakukan pengendalian lain yaitu dengan menggunakan mikroorganisme alami, salah satu pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengendalian secara hayati menggunakan mikroorganisme yang bersifat antagonis. Mikroorganisme yang bersifat antagonis yang banyak terdapat pada bagian rizosfer tanaman tomat. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui potensi bakteri antagonis yang terdapat pada bagian rizosfer tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni 2018 sampai dengan Desember 2019 bertempat di Laboratorium Pengendalian Hayati, Gedung Hama Penyakit, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bakteri antagonis di rizosfer yang terindikasi sebagai bakteri Streptomyces sp yang diperoleh dari 3 rizosfer tanaman berbeda yaitu tanaman sukun, pohon benda dan nangka. Jumlah bakteri yang terindikasi sebagai Strptomyces sp adalah 6 isolat dengan 1 isolat Streptomyces aureus dan 5 isolat Streptomyces glaucus
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113176
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4439]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository