Hubungan Antara Kemampuan Literasi Numerasi dengan Hasil Belajar Matematika pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

Abstract

Pada abad ke-21, siswa dituntut untuk menguasai ketiga kecakapan yaitu kualitas karakter, kompetensi dan literasi. Saat ini peringkat literasi di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 untuk meningkatkan literasi nasional yaitu dengan mencanangkan program Gerakan Literasi Nasional (GLN). Dimana salah satu bentuknya adalah literasi numerasi. Literasi numerasi merupakan kecakapan mengenai angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari. Kemampuan numerasi menjadi salah satu pembeda tingkat ketertarikan siswa untuk belajar Matematika. Kemampuan literasi numerasi memiliki peran penting dalam pembelajaran Matematika. Hal ini disebabkan karena mata pelajaran matematika tidak terlepas dari kegiatan operasi hitung dan mengolah data. Kemampuan literasi numerasi yang baik diharapkan dapat memberikan hubungan positif dengan hasil belajar matematika yang baik. Secara rasional siswa yang memiliki kemampuan literasi numerasi yang baik akan mendapatkan hasil belajar matematika yang baik pula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah ex-postfacto. Penelitian ini menggunakan metode korelasi, penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes literasi numerasi yang telah diuji kevalidannya dan dokumentasi nilai ujian tengah SMP Negeri 8 Jember, dengan jumlah sampel 51 siswa. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan, kemampuan literasi numerasi kelas VIII SMP Negeri 8 Jember pada kategori sedang dengan persentase sebesar 49,0% dari 51 peserta didik dan nilai rata-rata sebesar 45,196 dan hasil belajar matematika kelas VIII SMP Negeri 8 Jember pada kategori sedang dengan persentase sebesar 58,8% dari 51 peserta didik dan nilai rata-rata sebesar 63. Hasil perhitungan SPSS diperoleh hitung r lebih besar dari tabel r (0,782>0,273) dengan jumlah responden atau sampel 51 siswa dengan taraf signifikansi 5%, menunjukkan H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara kemampuan literasi numerasi dengan hasil belajar matematika.